Harga Emas Melemah Karena Isu Perang Dagang AS-China

datariau.com
1.485 view
Harga Emas Melemah Karena Isu Perang Dagang AS-China

DATARIAU.COM - Harga emas dunia diperdagangkan melemah pada Selasa pagi. Hal itu didorong negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan China, serta kekhawatiran perang dagang meningkat, sehingga mengurangi minat investor membeli aset.

Dilansir dari Reuters, Selasa 27 Maret 2018, harga emas di pasar spot turun 0,1 persen ke level US$1.352,4 per ons. Sedangkan emas berjangka AS untuk pengiriman April, turun 0,2 persen menjadi ke level US$1.352,2 per ons.

Sementara itu, Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan pada Senin kemarin bahwa negaranya dan AS harus mempertahankan negosiasi. China pun menegaskan untuk berjanji mempermudah akses bisnis untuk AS ke depannya.

Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, naik sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan harga perdagangan awal pekan kemarin.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Selasa 27 Maret 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp658 ribu per gram.

Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp589 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp2.000 per gram dibanding perdagangan awal pekan kemarin.

Berikut, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,14 juta, 10 gram Rp6,24 juta, 25 gram Rp15,53 juta, dan 50 gram Rp31,02 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62 juta, 250 gram Rp154,88 juta, dan emas 500 gram Rp309,56 juta.

Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,69 juta dan Rp13 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dipatok Rp1,35 juta dan lima gram Rp3,22 juta.

Sementara itu, transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, hari ini untuk ukuran emas 250 gram dan 500 gram tidak tersedia.

Editor
: Riki
Sumber
: Viva.co.id
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)

Berita Terkait

Komentar