ROHIL, datariau.com - Datuk Penghulu Johan Taruna menghadiri Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Kepenghuluan Bagan Manunggal, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BpKep Kepenghuluan Bagan Manunggal, dalam rangka percepatan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), untuk percepatan program pemerintah, menggalang percepatan pendaftaran keanggotan dan Sosialisasi.
Hal ini dalam rangka menjawab pertanyaan warga, terkait program kerja dan kapan mulai beroperasi dan untuk mendorong percepatan pendaftaran anggota sesuai Surat Edaran yang telah dikeluarkan Mendes PDT No 8 tahun 2025 tentang Percepatan Musdesus untuk persetujuan dukungan pengembalian pinjaman KDMP.
Penghulu Bagan Manunggal Johan Taruna mengapresiasi acara Musdesus yang dilaksanakan oleh BpKep dalam rangka percepatan agar KDMP di Kepenghuluan Bagan Manunggal segera beroperasi agar berdampak dan bermanfaat bagi kepentingan warga.
"Harapan kita secepatnya KDMP sudah punya anggota, dengan sosialisasi ini masyarakat bisa faham dalam segi pendaftaran, supaya ekonomi masyarakat di Kepenghuluan Bagan Manunggal bisa berputar," ujarnya.
Ketua BPKep Bagan Manunggal Sriwibowo dalam sambutanya mengatakan, Musdesus yang dilaksanakan dikantor Penghuluan Bagan Manunggal, masyarakat, RT, RW Kepala Dusun dan tokoh masyarakat diundang.
"Semoga secepatnya KDMP Bangan Manunggal ini berjalan,
dengan adanya Koperasi Merah Putih ini dapat lebih meningkatkan perekonomian masyarakat di desa, para pengusaha butuh modal bisa mengajukan kepada koperasi," ujarnya.
Ketua KDMP Bagan Manunggal menyampaikan bahwa koperasi merah putih yang ada didesa memiliki peran penting dalam peningkatan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di desa dan butuh dukungan penuh dari warga namun harus melalui mekanisme dan prosedur yang ada.
"Kami butuh dukungan dari warga Bagan Manunggal agar segera beroperasi, untuk persetujuan dukungan pengembalian pinjaman KDMP, dan melakukan pendaftaran menjadi anggota koperasi agar program yang saat ini belum berjalan dapat segera kami jalankan," ujar Joko Prayitno.
Menurutnya, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah sebuah program pemerintah Indonesia untuk memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan melalui koperasi berbasis gotong royong dan kekeluargaan.
Koperasi Merah Putih dirancang sebagai pusat layanan terpadu yang menyediakan sembako murah untuk menekan inflasi pangan, klinik dan apotek desa untuk meningkatkan akses kesehatan, cold storage untuk hasil pertanian dan perikanan, serta layanan logistik desa untuk mendukung distribusi produk lokal
Saat sesi tanya jawab banyak pertanyaan yang telah disampaikan oleh warga seputar cara mendaftar, keuntungan menjadi anggota, program yang akan dilakukan, dan mekanisme dan tata cara peminjaman modal usaha melalui KDMP.
Untuk itu Masyarakat berharap, agar pengurus koperasi merah putih dapat turun ke tngkat RT agar masyarakat lebih mengerti dan memahami tentang KDMP. Acara dihadiri pendamping KDMP Bangan Manunggal Nomo Ruansyah, S.Ak serta Pengawas SP Barus SPd, Pengurus dan anggota BPKep, Penghulu serta Aparat Kepenghuluan, dan seluruh Pengurus Koperasi.(sul)
