DATARIAU.COM - Baru-baru ini jagat media sosial tengah dihebohkan dengan ambruknya jembatan di India. Diketahui, jembatan yang berada di Negara bagian Gujarat tersebut sudah berusia hampir 140 tahun dan terletak di Kota Morbi.
Dilansir dari Reuters, jembatan yang memiliki panjang 233 meter tersebut merupakan salah satu peninggalan sejarah yang dibangun pada masa pemerintahan Inggris. Bahkan, jembatan ini juga diketahui pernah ditutup selama satu minggu untuk renovasi.
Diketahui jembatan yang berusia sekitar satu abad ini baru saja dibuka selama empat hari. Namun, pada (30/10/2022) jembatan itu sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Diketahui keramaian di jembatan tersebut lantaran adanya festivak keagamaan.
Jembatan ambruk tersebut juga diketahui merupakan sebuah jembatan bagi pejalan kaki di era kolonial abad ke-19 yang membentang di atas sungai machchu distrik Morbi Gujarat.
Dikutip Lombok Insider pada unggahan akun instagram mimi.julid menggunggah sebuah video detik-detik ambruknya jembatan di India, Gujarat yang telah tewaskan ratusan korban jiwa. Diketahui sekitar 130 orang tewas akibat jembatan ambruk tersebut.
Sejauh ini, diketahui penyebab dari jatuhnya jembatan di India, Gujarat lantaran jembatan yang sudah berusia sekitar satu abad tersebut tidak kuat menahan beban banyak orang yang tengah melintasinya.
Dalam hal ini, pihak kepolisian India juga telah melaporkan bahwa hampir sekitar 500 orang termasuk wanita, anak-anak banyak yang menjadi korban jiwa dalam jatuhnya jembatan tersebut.
Diketahui hal ini, terjadi pada (30/10) pada malam hari lantaran kabel yang menopangnya putus dan membuat banyak orang berjatuhan ke sungai. Namun, sebagian orang juga ada yang masih selamat karena mencoba untuk berpegangan erat pada sisi jembatan.
Bahkan sejauh ini, polisi masih terus melakukan tahap evakuasi kepada korban tewas dan selamat. Dikabarkan selain ratusan korban jiwa tewas dalam insiden jembatan ambruk tersebut, puluhan orang lainnya yang masih selamat kini alami luka-luka dan sedang dalam perawatan rumah sakit.
Dalam hal ini, polisi India juga masih menghawatirkan bahwa korban jiwa masih akan terus bertambah lantaran belum semua orang dapat di evakuasi secara serentak.
Jembatan gantung dengan panjang sekitar 233 meter ini dan lebar 1,5 meter, ini sudah diresmikan sejak tahun 1880 oleh otoritas kolonial Inggris dan dibuat langsung dengan material yang dikirim dari Inggris langsung. Bahkan diketahui, jembatan tersebut telah direnovasi sekitar tujuh bulan lamanya, dan baru dibuka kembali beberapa hari belakangan ini. Dan, diketahui juga jembatan yang ambruk tersebut setelah dibuka belum memiliki sertifikat keselamatan. Hal ini dapat terlihat dari unggahan video yang beredar bahwa jembatan terlihat bergoyang saat ramai dikunjungi oleh wisatawan. (*)
Sumber: lombokinsider.com