Iron Dome Tembus Lagi, Israel Kewalahan Hadapi Serangan Iran

Najwa
864 view
Iron Dome Tembus Lagi, Israel Kewalahan Hadapi Serangan Iran
Foto: France 24

DATARIAU.COM - Sistem pertahanan canggih milik Israel, Iron Dome, yang diklaim dapat mencegah rudal kembali kebobolan serangan Iran dalam rentetan serangan volume tinggi beberapa hari terakhir.

Iran menyerang Israel usai digempur habis-habisan pasukan Zionis akhir pekan lalu dengan militer Zionis mengeklaim melakukan beberapa gelombang serangan di sejumlah wilayah Iran. Rentetan serangan volume tinggi disebut membuat Iron Dome kurang efektif, terutama dengan semakin marak penggunaan drone, rudal jelajah, dan tembakan roket terkoordinasi.

Iron Dome dikembangkan oleh Rafael Advanced Defence Systems milik Israel dengan dukungan Amerika Serikat untuk melawan ancaman seperti roket, mortir, dan pesawat tak berawak. "Sistem ini mencegat roket dan rudal dengan pencegat roketnya sendiri, dan menggunakan radar untuk mendeteksi dan melacaknya," demikian cara kerja sistem tersebut.

Kementerian Pertahanan Israel mengeklaim sistem ini mampu menangani berbagai ancaman secara bersamaan dengan tingkat keberhasilan hingga 90 persen. Saat ini Israel memiliki 10 unit perangkat Iron Dome yang ditempatkan strategis di seluruh negeri dengan kemampuan memberikan perlindungan skala kota terhadap roket jangkauan empat hingga 70 km.

"Tergantung pada berapa banyak rudal yang ditembakkan ke arah Anda, Anda harus memiliki cakupan yang menyeluruh untuk baterai Iron Dome," kata Michael Shoebridge, direktur Strategic Analysis Australia. Setiap baterai Iron Dome dilaporkan berharga sekitar 100 juta dollar AS dengan setiap rudal pencegat sekitar 50.000 dollar AS.

Analis senior Australian Strategic Policy Institute Malcolm Davis menyebut Iron Dome bisa kewalahan menghadapi serbuan ratusan rudal dan drone dalam satu waktu bersamaan. "Salah satu cara untuk mengalahkannya adalah dengan membuatnya kewalahan, dan itu adalah kelemahan dari sistem pertahanan udara mana pun," ujar Davis.

Pada Oktober 2024, militer Iran mengeklaim 90 persen rudal mengenai sasaran termasuk pangkalan udara dan situs strategis Israel. Serangan baru Iran juga telah mencapai daerah tempat kantor pusat IDF dan Kementerian Pertahanan berada, menunjukkan kerentanan sistem pertahanan udara paling terkenal Israel tersebut.***

Sumber: CNNIndonesia

Penulis
: Najwa
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)