Bupati Rohul dan Kepala BSIP Riau Panen Bersama Penangkaran Padi Gogo

datariau.com
1.353 view
Bupati Rohul dan Kepala BSIP Riau Panen Bersama Penangkaran Padi Gogo

ROHUL, datariau.com - Potensi lahan kering di Provinsi Riau menjadi faktor pendukung utama dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan beras melalui program pengembangan padi gogo.

Program peremajaan sawit rakyat atau replanting perkebunan kelapa sawit yang dilaksanakan di Riau saat ini membuka peluang bagi pengembangan padi gogo, terutama padi gogo spesifik lokasi lahan kering.

Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau telah melakukan kerjasama dengan BPTP Riau dalam kegiatan pemurnian dan perbaikan karakter padi gogo spesifik lokasi Provinsi Riau.

Tujuannya untuk pelepasan varietas padi gogo unggul lokal lahan kering berdaya hasil dan kualitas tinggi serta memperoleh legalitas dari Menteri Pertanian bahwa genotipe lokal harapan layak menjadi varietas padi gogo unggul.

Sebanyak 11 calon varietas padi gogo spesifik Provinsi Riau yang telah dimurnikan yaitu Napal Merah, Napal Putih, Sikuning, Sisungke, Jangkar Durian, Lokun, Silobah, Kalpatali R Samo, Kalpatali R Hilir, Siperak, dan Kuok.

Sebanyak 6 calon varietas telah diusulkan untuk dilepas dan telah dilakukan sidang pelepasan varietas pada tahun 2022 yang lalu, 6 varietas padi gogo tersebut yaitu Kalpatali Rambah Samo, Sikuning, Siperak, Napal Merah, Napal Putih, dan Kuok.

Upaya pengembangan padi gogo ini memerlukan kegiatan penangkaran benih yang salah satunya dilakukan di Desa Rambah Samo, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu pada lahan seluas 4 ha.

Varietas yang ditanam adalah Sisungke yang merupakan padi gogo spesifik lokasi Kabupaten Rokan Hulu dan pada Selasa (31/1/2023) dilakukan panen bersama Bupati Rokan Hulu H Sukiman.

Padi gogo yang dipanen adalah hasil penangkaran yang ditanam pada akhir tahun 2022 dengan hasil ubinan 3,5 ton/ha. Hasil panen benih diperkirakan sekitar 12 ton dapat memenuhi kebutuhan benih padi gogo untuk luas lahan sekitar 300 ha.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)