Gawat, Elpiji Subsidi Jatah Pekanbaru Kepergok Diangkut ke Kampar Kiri

datariau.com
5.067 view
Gawat, Elpiji Subsidi Jatah Pekanbaru Kepergok Diangkut ke Kampar Kiri
Foto: Windy
Mobil yang mengangkut elpiji subsidi dari Pekanbaru ke Kampar Kiri.
KAMPAR KIRI, datariau.com - Dugaan penyelewengan gas elpiji subsidi kepergok wartawan saat elpiji yang seharusnya untuk warga Kota Pekanbaru, diangkut oknum yang tidak bertanggung jawab ke daerah Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, menggunakan mobil pick-up. Dari 50 tabung elpiji 3Kg yang diangkut, beberapa tabung tampak bersegel warna merah.

Si sopir yang saat itu berhenti di pinggir jalan daerah Simalinyang arah Desa Kebun Durian, Jumat (14/2/2020) untuk beristirahat, langsung dihampiri wartawan dan mempertanyakan keberadaan elpiji subsidi bersegel merah tertera PT Bumi Melayu Lestari yang seharusnya diperuntukkan daerah Kota Pekanbaru itu. Dia mengakui bahwa elpiji itu diambil di ruko Jalan Kaharuddin Nasution milik Arsyad. Kemudian, tim melakukan konfirmasi kepada Arsyad melalui seluler.

Arsyad menerangkan usaha penyaluran gas bersubsidi yang dijalaninya tidak ada memiliki izin usaha. "Kalau izin kita memang gak ada bang, kita ambil gas dari beberapa pangkalan itu yang ada di Pekanbaru," terang Arsyad, Senin (17/2/2020).

Rahadan, CEO SPBE Awal Bros Multi Karya Kulim Tenayan Raya menegaskan, pada dasarnya pihak SPBE hanya bertanggung jawab sampai pintu gerbang, selepas itu kembali ke pihak Pangkalan dan Agen tersebut.

"Biasanya harus ada tindakan juga dari pihak Disperindag karena sudah melanggar di luar wilayah yang sudah ditentukan dengan segel warna tersebut," tegas Rahadan, Senin (17/2/2020).



Seperti diketahui, bahwa pemerintah sudah membagi kuota gas elpiji setiap daerah di Riau dengan memberikan ketentuan warna segel berbeda pada setiap daerah distribusi. Sesuai ketentuan, gas elpiji dengan segel berwarna merah harus didistribusikan untuk masyarakat Pekanbaru. Sementara segel warna kuning untuk daerah Kampar, dan segel warna putih untuk daerah lainnya di Provinsi Riau, karena saat ini memang masih ada 2 yang diberi warna khusus, yakni Pekanbaru dan Kampar, daerah lainnya di Riau masih warna putih.

Terkait adanya elpiji subsidi jatah warga miskin Kota Pekanbaru yang diangkut ke Kampar Kiri, Kadisperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut saat dikonfirmasi melalui selulernya, belum ada jawaban. Padahal dia meminta wartawan mengirimkan data-data konfirmasi ke WhatsApp, akan tetapi sampai berita ini dimuat, Ingot belum ada memberi jawaban atas konfirmasi tersebut. (win)
Penulis
: Windy
Editor
: Redaksi
Sumber
: Datariau.com
Tag:elpiji
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)