Fakta Terbaru, 3600 Kosakata Bahasa Melayu Masuk dalam KBBI

Ruslan
5.865 view
Fakta Terbaru, 3600 Kosakata Bahasa Melayu Masuk dalam KBBI
Abdul Kadir
Zainal Abidin Koordinator Inventarisasi Kosakata Bahasa Melayu Menuju KBBI.

PEKANBARU, datariau.com - Sebanyak 3600 kosakata Bahasa Melayu Riau telah dimasukkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Hal itu diungkapkan Zainal Abidin, Koordinator Inventarisasi Kosakata Bahasa Melayu Menuju KBBI kepada datariau.com, Sabtu (20/10).

Balai Bahasa Riau terus berupaya memperkaya kosakata yang terdapat dalam KBBI. 

"Kami sudah mendatangi tiga lokasi di Riau sebagai tempat penelitian," kata peneliti yang sudah melakukan penelitian sejak tahun 2005.

Adapun daerah yang baru saja menjadi wilayah penelitian sambungnya Desa Teluk Samak Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis dan Desa Sungai Rukam, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir. 

Kosakata yang akan dimasukkan dalam KBBI, sebut Zainal, telah melalui diseminasi.

"Sebelumnya kami sudah memberitahukan kepada masyarakat melalui kegiatan diseminasi. Kami juga telah sosialisasikan ke masyarakat, baik dari kalangan mahasiswa, Lembaga Adat Melayu Riau maupun para cendekiawan untuk berpartisipasi memasukkan kosakata bahasa Melayu menjadi kosakata bahasa Indonesia," sebut pria yang juga Tutor diperkuat Terbuka (UT) itu.

Setelah melalui tahap diseminasi, sambung peneliti kelahiran 4 April 1975 itu, kosakata tersebut akan dimasukkan dalam KBBI.

"Syaratnya ada 5 yaitu, unik, eufonik atau sedap didengar, tidak berkonotasi negatif, kerap dipakai dan seturut Bahasa Indonesia," sebut ayah Davina Riza Maharani itu.

Nah sekarang, sebut Zainal, KBBI online sudah edisi keempat. "Jumlah bahasa daerah itu lebih dari 700 kata tepatnya 724 menurut SIL, mulai bahasa dari Aceh sampai Papua. Ini tentu semakin menambah jumlah kosakata bahasa Indonesia," sebut suami Rica Azita itu.

Saat ini tutur Zainal, lebih kurang 3600 kosakata Bahasa Melayu Riau telah dimasukkan dalam KBBI. Tahun 2016 sebanyak 1300 kosakata, 2017 sebanyak 200, tahun 2018 sebanyak 1800.

 

"Upaya inventarisasi Bahasa Melayu Riau ini akan terus dilakukan, sejalan dengan amanah dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36 yang diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bahasa, Bendera dan Lambang Negara," jelas Zainal.

Terakhir, Zainal yang pernah menjadi Koordinator Pengembangan Balai Bahasa Riau itu menegaskan, bahasa gaul tidak boleh dimasukkan dalam Kamus Bahasa Indonesia. 

"Karena bahasa gaul itu malah berpotensi mengganggu Bahasa Indonesia," tegasnya. (Abd).

Penulis
: Abdul Kadir
Editor
: Ruslan Efendi
Sumber
: datariau.com
Tag:
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)