BUMDes di Rohul Ini Terapkan Sistem Syariah Tanpa Riba, Sukses Jalankan Kebun Semangka

datariau.com
2.391 view
BUMDes di Rohul Ini Terapkan Sistem Syariah Tanpa Riba, Sukses Jalankan Kebun Semangka
Deddy
Panen perdana kebun semangka.

ROHUL, datariau.com - Kepala Desa Rambah Muda, Rian Denny Setiawan SIP, Direktur BUMDesa Syariah Rambah Muda Jaya bersama petani melaksanakan panen perdana kebun semangka di lahan kurang lebih 2,5 hektar. Dimana, panen semangka perdana ini murni dari modal Badan Usaha Milik Desa Syariah Desa Rambah Muda Jaya di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu.

"Di usaha semangka ini kita bekerjasama dengan pihak petani, namun Bumdes yang memodali, kurang lebih Rp30 sampai Rp40 juta, dan diharapkan ini bisa mendapatkan Omset hingga ratusan juta," ungkap Kepala Desa Rambah Muda, Rian Denny Setiawan, Ahad (22/4/2018).

Kades termuda di Rohul ini mengaku bahwa pihak Bumdes meminjam lahan milik pengusaha perkebunan sawit di kecamatan Rambah Samo, dengan perjanjian tanaman sawit tetap sehat dan bersih. Diakuinya, pihaknya akan berangsur-angsur untuk menjadikan Bumdesa Rambah Muda Jaya menjadi Bumdes yang 100 persen‎ menerapkan sistem Syariah, dengan unit-unit usaha yang juga jauh dari kata riba.

Hasil panen dari semangka ini nanti akan dibagi hasil dengan petani dan kemudian menjadi tambahan modal di Bumdes Syariah ini. "Target kita di lahan kurang lebih 2,5 hektar ini hasil pa‎nen semangka kita mencapai 30 ton, dengan harga jual sekitar Rp3 ribu/kg-nya," tambahnya.

Denny sapaan akrabnya berharap, melalui unit usaha ini dapat menambah moda usaha di Bumdesa, sehingga masyarakat dapat menjalankan roda perekonomian di desa Rambah Muda. "Kalau lokasinya masih bisa ditanami 2 sampai 3 kali, ‎dengan tanaman yang sama," imbuhnya.

Denny juga menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memiliki usaha kredit syariah bagi masyarakat Rambah Muda Jaya. Saat ditanya kenapa dirinya menerapkan sistem Syariah di Bumdes Rambah Muda Jaya, Denny mengaku, untuk menjauhkan masyarakatnya dari riba yang bisa menghambat perekonomian masyarakatnya.

"Ya kita berangsur-angsur lah bang, pindah ke sistem Syariah, termasuk unit usahanya agar masyarakat kita terbantu," tutupnya.

Penulis
: Deddy
Editor
: Riki
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)