Oleh: Windy Priyanto

Selamat Jalan Bang Irwansyah, Catatan Sahabat Wartawan

datariau.com
1.948 view
Selamat Jalan Bang Irwansyah, Catatan Sahabat Wartawan

PEKANBARU, datariau.com - Cuaca hari ini sejak pagi hingga sore ini mendung, sesekali turun gerimis, tak tampak cerah mentari. Seakan mewakili perasaan ini, sedih.

 

Seorang sahabat telah melangkah jauh pergi. Sore kemarin gelak tawa kami terakhir. Tak pernah kusangka. Dia pergi seperti tergesa-gesa.

 

Irwansyah Nasution, saya panggil dia Bang Irwansyah, sesekali Pak Irwan, merupakan wartawan senior saya yang telah meninggal dunia pagi tadi. Dia pergi tak akan pernah kembali.

 

 

Wartawan yang saya sangat kenal, dia adalah seorang jurnalis berani dan vokal dalam mengungkap sebuah kebenaran, dalam setiap temuan kasus di lapangan dia pantang menyerah, walaupun ancaman selalu datang pada dirinya tetapi beliau tidak pernah surut, dengan keberanianya berita pun ditulis sesuai fakta dan dirilis di media.

 

Sahabatku ini berasal dari Kisaran Provinsi Sumut, beliau yang selalu didampingi seorang istri tercintanya, dengan dikaruniai lima orang anak satu perempuan, selalu mengutamakan kebutuhan keluarga dengan penuh harapan dan cita-cita, agar anak-anaknya kelak berhasil sesuai dengan cita-cita.

 

 

Semua anak-anaknya masih bersekolah, membuat beliau tidak pernah larut dalam keadaannya, selalu bersemangat hari demi hari mencari rezeki, motivasi selalu dirinya tampilkan dalam setiap berkumpul dengan rekan-rekan seprofesinya, humoris, loyalitas dan profesional, itu yang selalu dirinya kedepankan.

 

Mendiang bagiku sosok yang terbuka, gampang bergaul, luwes hingga orang yang di sekelilingnya tidak pernah kaku dalam berkomunikasi terhadap dirinya, banyak pengalaman yang beliau berikan kepada rekan-rekan seprofesinya termasuk aku. Bagiku, mendiang semasa hidup merupakan sahabat sekaligus guru dalam dunia jurnalistik.

 

 

 

Aku dan mendiang sama-sama di datariau.com sebagai wartawan, akan tetapi beberapa waktu lalu beliau naik jabatan menjadi Pemimpin Redaksi di media online lainnya setelah keluar dari datariau.com.

 

Memang sore kemarin saat kami duduk bersama, beliau mengeluh sakit dada sampai ke ulu hati. Hingga akhirnya pada Selasa (23/11/2018) dini hari tadi sebelum waktu Subuh dia menghembuskan nafas terakhir, sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit sekitaran tempat tinggalnya, Panam, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jasadnya pagi tadi langsung diberangkatkan ke kampung halaman, hingga aku pun hanya melihat dia terbaring diambulan yang papasan di jalan rumahnya.

 

Walaupun dirinya mengalami keluhan sakit tetapi tidak menampakkan keluhannya di hadapan teman-teman seprofesinya, beliau tidak pernah surut, dengan semangat langkahnya bahkan rencana-rencana kedepan masih saja selalu terpancar di wajah yang penuh harapan. 

 

Kini, mimpimu telah engkau dapati kawan. Karyamu telah terpatri indah abadi di media-media yang engkau singgah. Tunjuk ajar dan jasa-jasamu sahabat, akan menjadi penerang untukku mengayuh langkah yang masih panjang. Kenangan bersamamu bukan sekedar canda tawa, bukan sekedar kita saling marah-marah, bukan sekedar engkau jamuku makan siang di rumah, lebih dari itu, engkau bagiku seperti keluarga, abangku, bahkan guru terbaikku. 

 

 

Selamat jalan sahabat, pena ini akan tetap tajam, tulisanku akan tetap dilanjutkan, meski pasti sangat berbeda, karena kedepan ku tak akan lagi dibimbing. Mudah-mudahan aku tetap menjadi wartawan berani sepertimu, meski tanpa ada engkau lagi di sisi.

 

Tulisan ini tak akan engkau baca, aku sadar itu. Namun setidaknya dengan tulisan ini semua orang tahu, banyak yang kehilangan atas kepergianmu. Namamu akan kekal abadi di hati, dan di halaman web yang pernah engkau dan aku kayuh bersama, dalam suka dan duka. Titip salam duka kami keluarga besar Manajemen PT Media Insan Nusantara Digital dan datariau.com, atas wafatnya Bang Irwansyah Nast. (*)

 

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)