Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Terintegrasi Kearifan Lokal Berbasis Website, Tim PKM DRTPM UNRI Gelar Sosialisasi, Pelatihan dan Pendampingan bagi Guru SMPN 21 Dumai

datariau.com
573 view
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Terintegrasi Kearifan Lokal Berbasis Website, Tim PKM DRTPM UNRI Gelar Sosialisasi, Pelatihan dan Pendampingan bagi Guru SMPN 21 Dumai

DUMAI, datariau.com - Tim PKM DPRTM Universitas Riau Gelar Sosialisasi, Pelatihan, dan Pendampingan Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi Terintegrasi Kearifan Lokal pada Senin (9/9), Selasa (10/9), berlanjut Kamis (19/9/2024).

Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 21 Dumai ini bertujuan mengoptimalisasi penerapan digitalisasi proses pembelajaran melalui website dalam mendukung peningkatan kualitas dan efesiensi pembelajaran.

Kurikulum merdeka menerapkan pembelajaran berdiferensiasi sebagai paradigma pembelajaran yang digunakan. Guna memaksimalkan impementasi pembelajaran berdiferensiasi, lingkungan belajar di sekolah harus bisa mendukung para siswa untuk belajar secara kelompok maupun sendiri-sendiri.

Selain itu, konten atau materi pengajaran yang disiapkan oleh guru dapat mencakup format-format seperti: audio, video, dan praktik, dalam upaya memastikan pembelajaran yang dipersonalisasi itu tepat untuk setiap siswa.

Hal ini sejalan dengan salah satu ciri khas utama Kurikulum Merdeka yakni fleksibilitas. Guru dengan bebas merancang materi atau bahan belajar dan metodenya sendiri guna menyesuaikan dengan minat peserta didik yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPRTM) Universitas Riau berkolaborasi dengan Kepala SMPN 21 Dumai, Vevi Suryani SPd MPd untuk menangani masalah tersebut.

Kegiatan PKM fokus pada tujuan pendampingan penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang terintegrasi teknologi Website. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari secara online (9 dan 10 Sepetmber 2024), dan 1 hari secara offline (Kamis, 19 September 2024).

Kegiatan online difokuskan untuk pelatihan perancangan modul ajar dan pengembangan media pembelajaran digital, sedangkan kegiatan offline difokuskan untuk sosialisasi website yang terintegrasi Learning Management System.

Hari pertama, yaitu pada Senin, 9 September 2024, Tim PKM DPRTM UNRI melaksanakan pelatihan tenatang pembelajaran berdiferensiasi kepada para guru SMPN 21 Dumai.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan guru dalam merancang modul ajar yang memenuhi indikator pembelajaran berdiferensisasi dalam kurikulum merdeka.

Selanjutnya pada hari kedua, pada Selasa, 10 September 2024, Tim PKM DPRTM UNRI melakukan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yaitu Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berdiferensiasi Terintegrasi Kearifan Lokal.

Pelatihan ini dihadiri oleh pimpinan dan majelis guru SMPN 21 Dumai. Materi pada kegiatan ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPRTM) Universitas Riau yaitu Tria Putri Mustika SPd MPd.

Ia membahas terkait pentingnya menciptakan pembelajaran yang kontekstual dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada serta implementasi digitalisasi dalam pembelajaran.

Hal ini dapat diatasi jika guru bisa merancang media pembelajaran sendiri yang berbasis multimedia. Salah satu media yang ditawarkan adalah calsspoint.

Setiap guru SMPN 21 Dumai berperan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini. Mereka diberikan bimbingan dan arahan mendalam untuk mempraktikkan penggunaan aplikasi ini secara langsung.

Selanjutnya seluruh guru SMPN 21 Dumai sesuai dengan kebutuhan mata pelajarannya masing-masing akan mengimplementasikan hasil yang mereka dapat dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan pada pembelajaran nyata di kelas.

Penerapan pembelajaran yang dilakukan harus memenuhi 3 indikator utama, yakni pembelajaran berdiferensiasi, pengintegrasian kearifan lokal, dan penerapan sistem pembelajaran berbasis digital.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)