Pedagang Pasar Bawah Demo DPRD Pekanbaru, Tuding Komisi II Berpihak ke PT AAS

datariau.com
901 view
Pedagang Pasar Bawah Demo DPRD Pekanbaru, Tuding Komisi II Berpihak ke PT AAS
Foto: Endi Dwi Setyo
Pedagang Pasar Bawah saat melakukan demo di kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (24/10/2022).

PEKANBARU, datariau.com - Puluhan pedagang Pasar Bawah melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (24/10/2022).

Massa aksi ini meminta Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru untuk dapat menelusuri kebenaran dari dugaan keberpihakan Komisi II DPRD Pekanbaru dalam penunjukkan pemenang tender pengelolaan Pasar Bawah.

Para pedagang ini menduga ada yang tidak beres dengan penunjukkan pemenang tender pengelolaan Pasar Bawah dari PT Dalena Pratama Indah (DPI) ke PT Ali Akbar Sejahtera (AAS). Banyak kejanggalan yang dirasakan para pedagang dalam peralihan pengelolaan pasar wisata tersebut.

Salah satu dari kejanggalan yang disampaikan massa ini adalah adanya dugaan keberpihakan dari Komisi II DPRD Pekanbaru. Sebab, Komisi II secara tiba-tiba memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera memberikan kuasa penuh terhadap PT AAS selaku pemenang tender.

"Komisi II tidak berpihak kepada masyarakat pedagang, kenapa memihak kepada PT AAS? ada apa?" ujar Irfan selaku Koordinator Lapangan saat aksi.

Dengan adanya dugaan keberpihakan komisi ini, para pedagang merasa dirugikan. Dimana, PT Dalena Pratama Indah sebagai perusahaan lama secara sepihak telah memindahtangankan kios-kios milik pedagang kepada PT Ali Akbar Sejahtera sebagai pengelola yang baru.

"Karena akhirnya, para pedagang inilah yang menderita. Jadi kedatangan kita kali ini untuk menentukan nasib kami para pedagang, sebab kita ini telah ditindas," teriak Irfan.

Dugaan keberpihakan Komisi II DPRD Pekanbaru itu diinisiasi oleh oknum inisial DS dan oknum inisial ES. Massa aksi menduga dua oknum tersebut menerima sejumlah uang dari PT AAS dalam pengurusan tender pengelolaan Pasar Bawah.

"Kasus ini melibatkan DS yang berpihak kepada perusahaan dan tidak berpihak kepada masyarakat pedagang. Ada dugaan juga menerima sejumlah uang dari PT AAS selaku developer baru, jadi dia (oknum inisial DS) membela PT tersebut," ungkapnya.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)