LAMR Pekanbaru Tepuk Tepung Tawar Sambut Ramadhan 1446 H, Plt Ketua MKA Ajak Pimpinan dan Anggota DPRD Junjung Nilai-Nilai Budaya Melayu

Endi Dwi Setyo
1.278 view
LAMR Pekanbaru Tepuk Tepung Tawar Sambut Ramadhan 1446 H, Plt Ketua MKA Ajak Pimpinan dan Anggota DPRD Junjung Nilai-Nilai Budaya Melayu
Foto: Endi
Plt Ketua MKA LAMR Kota Pekanbaru, Datuk Rizky Bagus Oka (tengah/baju hitam) bersama Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Pekanbaru dalam acara tepuk tepung tawar LAMR Kota Pekanbaru, Selasa (25/2/2025).

PEKANBARU, datariau.com - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru mengadakan tepuk tepung tawar dalam rangka sempena menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, Selasa (25/2/2025). Prosesi tepuk tepung tawar berlangsung di Balai LAMR Kota Pekanbaru.

LAMR Kota Pekanbaru melakukan prosesi tepuk tepung tawar kepada Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru yang tergabung dalam kepengurusan LAMR Kota Pekanbaru. Ada sebanyak 6 Anggota DPRD Pekanbaru yang melakukan prosesi tepuk tepung tawar.

Diantaranya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kota Pekanbaru yang juga Anggota DPRD Pekanbaru Rizky Bagus Oka, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru M Dikki Suryadi Khusaini, serta Anggota DPRD Pekanbaru lainnya Muhammad Sabarudi, Abu Bakar dan Zakri Fakar Triyanto.

Hadir dalam acara prosesi tepuk tepung tawar Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar.

Sebelum prosesi tepuk tepung tawar, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan memasang tanjak kepada Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru saat memasuki Gedung LAMR Kota Pekanbaru.

Ada 13 orang penepuk yang menaburkan tepung tawar kepada Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru. Seperti Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar dan Ketua LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan.


Plt Ketua MKA LAMR Kota Pekanbaru Datuk Rizky Bagus Oka menyampaikan prosesi majelis tepuk tepung tawar bertujuan untuk berkolaborasi antara lembaga adat melayu dan DPRD dalam menegakkan kebudayaan melayu di Kota Pekanbaru.

"Sebagai tuan rumah kita, Kota Pekanbaru adalah masyarakat melayu. Jadi kita harus menjunjung budaya melayu di negeri ini," kata Oka.

Oka yang juga Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini menyebutkan bahwa prosesi tepuk tepung tawar yang dilakukan kepada Pimpinan DPRD dan juga Anggota DPRD Kota Pekanbaru mengandung nilai-nilai luhur seperti do'a dan restu, kesucian niat, kebersamaan, rasa syukur, legitimasi adat, serta keseimbangan hidup.

"Tradisi tepuk tepung tawar ini tentunya menjadi simbol keberkahan dan harapan agar suatu hal berjalan lancar, harmonis, dan sesuai dengan nilai-nilai budaya melayu," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan berharap Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Pekanbaru dapat memperoleh keberkahan dan selalu dilindungi dalam menjalankan tugas dan amanah dari masyarakat dalam acara tepuk tepuk tawar.

"Kami mendo'akan Pimpinan DPRD dan Angoota DPRD Pekanbaru bisa ikut menjaga nama baik dan marwa Kota Pekanbaru dari hal-hal yang bertentangan dengan budaya dan adat melayu," sebut Muspidauan.

Muspidauan juga menyoroti beberapa persoalan yang patut menjadi perhatian. Mulai dari maraknya aksi tindak korupsi para pejabat, peredaran narkoba hingga minuman beralkohol ditempat-tempat hiburan malam.

"Hampir setiap tahun pemimpin-pemipin kita ditangkap, jadi marwah kita dimana. Begitupun juga banyak tempat-tempat hiburan malam yang isinya menjual miras sampai narkoba. Mari kita bersatu padu supaya negeri melayu ini zero korupsi dan zero kejahatan," tegasnya. (end)

Penulis
: Endi Dwi Setyo
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)