DBD Tembus 755 Kasus, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Minta Dinkes dan Puskesmas Siaga

datariau.com
1.506 view
DBD Tembus 755 Kasus, Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Minta Dinkes dan Puskesmas Siaga
Foto: Endi
Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Irman Sasrianto.

PEKANBARU, datariau.com - Komisi III DPRD Kota Pekanbaru meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dan untuk dapat menetapkan status siaga terhadap maraknya penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Hal ini menyusul melonjaknya kasus DBD di Kota Pekanbaru yang telah menembus 755 kasus.

"Kita minta Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru untuk tetap siaga dan senantiasa memonitor melalui puskesmas-puskesmas di setiap kelurahan ataupun kecamatan. Kasus wabah DBD di Pekanbaru sudah banyak, dan sudah memakan dua korban. Jangan sampai memakan korban lagi," kata Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Irman Sasrianto, Rabu (23/11/2022).

Irman mengatakan, Dinkes Kota Pekanbaru harus berupaya penuh mencegah dan mengantisipasi agar kasus DBD di Kota Pekanbaru tidak semakin bertambah. Salah satunya dengan mengoptimalkan pergerakan kader jumantik.

"Dinkes harus bekerja keras ditengah kondisi dan cuaca hujan saat ini, perlu action nyata di lapangan. Ketika ada informasi dibeberapa kecamatan yang kasus DBD nya tinggi itu mereka harus turun bersama dengan kader jumantik. Jangan hanya berdiam diri saja," ujarnya.

Politisi PAN ini juga meminta seluruh puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru agar tetap siaga terhadap wabah DBD.

"Puskesmas ini sebagai garda terdepan melayani masyarakat, jadi puskesmas ini juga dibutuhkan supaya warga yang sakit itu bisa mudah berobat," tutup Irman.

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat di Kota Pekanbaru, Riau. Dari Januari hingga pertengahan November 2022 tercatat sudah ada 755 orang tertular DBD.

Kasus tertinggi berada pada Kecamatan Marpoyan Damai 113 kasus. Kecamatan Tuah Madani dengan 96 kasus. Kecamatan Sukajadi 45 kasus, Senapelan 33 Kasus, Pekanbaru Kota 13 kasus, dan Limapuluh 35 kasus.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)