Tips Puasa Aman Bagi Penderita Maag

anisah
365 view
Tips Puasa Aman Bagi Penderita Maag
Foto: Cnnindonesia.com

DATARIAU. COM - Maag adalah penyakit yang umum dialami oleh seseorang. Penderita penyakit maag biasanya merasakan nyeri pada pada lambung. Dikutip dari laman klikdokter.com, salah satu penyebab penyakit maag adalah pola makan yang tidak teratur. Pola makan yang tidak teratur dapat membuat lambung lebih sensitif dan asam lambung meningkat.

Produksi asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus.

Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati, yang merupakan salah satu gejala sakit mag.

Gesekan tersebut akan lebih parah jika lambung dalam keadaan kosong akibat makan yang tidak teratur, termasuk telat makan.

Selain itu, telat makan juga dipercaya dapat memperburuk naiknya asam lambung ke arah kerongkongan, Maka keadaan tersebut dapat memicu dan memperburuk gejala mag. Jadi, para penderita maag harus selalu mematuhi jadwal makan secara teratur.

Lalu, bagaimana penderita mag bisa tetap menjalankan puasa dengan aman?

Dikutip dari laman Kompas.com, ada beberapa tips aman menjalani puasa bagi penderita maag yaitu:

1. Hindari konsumsi makanan asam dan pedas

Penderita maag sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang terasa asam, pedas, dan berlemak tinggi terutama saat sahur. Sebab makanan yang berlemak, pedas serta asam akan memperberat kerja lambung dan memperburuk kondisi lambung. Gejalanya, pada pukul 08.00 pagi perut mulai terasa tidak nyaman atau begah. Kondisi tersebut dapat mengganggu ibadah puasa. Sejumlah makanan berlemak tinggi yang perlu dihindari penderita maag adakah makanan bersantan, susu, jeroan, makanan yang digoreng, serta daging. Kemudian saat berbuka, baru bisa konsumsi makanan berlemak seperti kolak, gulai atau rendang, namun jangan berlebihan. Jika ingin konsumsi susu, maka pilihlah susu yang rendah lemak.

2. Kurangi konsumsi daging berlebihan

Tips berikutnya adalah mengurangi konsumsi daging secara berlebihan saat puasa. Sebab konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak di lambung sehingga proses pengosongan lambung menjadi terhambat. Inilah yang menyebabkan perut terasa tidak nyaman seperti begah.


3. Konsumsi makanan "clean food"

penderita maag juga sebaiknya mengonsumsi makanan berjenis "clean food". Sejumlah makanan jenis tersebut di antaranya seperti sayur yang direbus atau protein rendah lemak yang dikukus atau dibakar, serta makanan tanpa rasa pedas dan asam bisa menjadi pilihan sebagai menu sahur. Jenis makanan tersebut dianjurkan bagi penderita maag karena lebih ramah untuk lambung.

4. Hindari konsumsi makanan berat saat berbuka

Penderita maag sebaiknya mengonsumsi makanaan ringan atau minuman manis rendah lemak sebagai pilihan menu berbuka. Setelah itu bisa sholat maghrib dulu, selesai sholat baru makan berat. Tujuannya, agar lambung tidak kaget, sehingga konsumsi makanan secara bertahap tapi tetap tidak berlebihan.

5. Hindari tidur setelah makan

Bagi penderita maag juga tidak disarankan tidur setelah makan sahur. Hal itu karena tidur atau berbaring setelah makan dalam porsi banyak tidak baik untuk kesehatan lambung. Sebab dapat menyebabkan tekanan dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung bisa naik ke kerongkongan. Kondisi ini berpotensi menimbulkan penyakit GERD

6. Hindari makan terlalu cepat

Penderita maag juga sebaiknya menghindari makan terlalu cepat atau terburu-buru saat sahur maupun buka puasa. Sebab hal ini dapat menyebabkan proses pencernaan terganggu. Tak jarang makan tergesa-gesa menyebabkan perut cepat penuh, kembung, dan begah sebab memang pencernaannya tidak maksimal. Hal ini dapat memicu kondisi maag kambuh saat berpuasa.

7. Pilih menu makanan yang tepat

Ketika berbuka dan sahur, pilihlah makanan yang sesuai dikonsumsi oleh penderita maag contohnya nasi atau oatmeal. Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut dapat mengurangi risiko keluhan maag, karena dapat menyerap asam lambung berlebih. Jenis makanan yang bisa disarankan bagi penderita maag misalnya daging rendah lemak (dada ayam atau ikan) dan buah yang tidak asam (pir, apel, pisang). Cara dalam pengolahan makanan juga perlu diperhatikan, sebaiknya konsumsi makanan yang diolah dengan cara dikukus, direbus atau dipanggang.***

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)