Perjuangan Bu Lia Menghidupi 7 Anak, Bekerja dari Pagi Hingga Malam

Ruslan
521 view
Perjuangan Bu Lia Menghidupi 7 Anak, Bekerja dari Pagi Hingga Malam
Ahmad Rizki, Divisi Sosial dan Anak Yatim Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru saat mengunjungi kediaman Bu Lia dan foto bersama 7 anak yatim Bu Lia.

PEKANBARU, datariau.com - Perjuangan Bu Lia, seorang janda dengan 7 orang anak tidak banyak yang tahu. Dia bekerja dari pagi hingga malam hari demi menafkahi 7 anaknya sembari juga mengasuh dan mendidik anak-anak tersebut dengan mengantar dan menjemput mereka ke sekolah.

Kisah ini dituliskan Ahmad Rizki, Divisi Sosial dan Anak Yatim Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru, setelah ia mengunjungi dan menyaksikan langsung kehidupan Bu Lia bersama 7 anaknya yang mengontrak sumah di daerah Kota Pekanbaru. Pagi-pagi Bu Lia bergegas mengantarkan anaknya ke salah satu sekolah di Kota Pekanbaru.

Setelah mengurus semua keperluan anak dan membereskan rumah, Bu Lia kemudian mulai bekerja di salah satu rumah orang untuk menyapu serta mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya di rumah orang tersebut dengan mendapatkan upah Rp 250.000 / bulan.

Setelah siang waktunya anak-anak pulang sekolah, Bu Lia menyelesaikan pekerjaannya bersih-bersih di rumah orang kemudian menjemput anaknya pulang sekolah. Setelah memastikan anak-anak sudah aman, baik makan maupun keperluan lain di rumah, Bu Lia melanjutkan pekerjaannya di salah satu angkringan.

Di angkringan ini Bu Lia bekerja dari siang menjelang sore hingga malam hari pukul 21.00 WIB dengan mendapatkan upah Rp 700.000 / bulan. Seperti itu yang dilakukan Bu Lia dalam kesehariannya, mengurus anak-anak dan mencari nafkah untuk 7 orang anaknya. Penghasilan itu bisa untuk membayar kontrakan rumah Rp 550.000 / bulan dan untuk makan.

Bu Lia tidak mendapatkan bantuan dari keluarga, hanya saja terkadang mendapat kelebihan upah dari tempat bekerja, Bu Lia menyiasati agar penghasilannya ini mampu untuk menopang kehidupan 7 anaknya.

Dengan adanya program Berbagi Santunan Anak Yatim Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru, maka biaya dan kebutuhan sekolah anak-anak Bu Lia terbantu. Perjuangan Bu Lia masih panjang untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga meraih cita-cita untuk merubah kehidupan keluarga.

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)