SIAK, datariau.com - LAM Riau Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, memperkenalkan lebih dekat adat dan budaya melayu setempat kepada Bujang Dara Kecik Tualang berlangsung di aula Kantor Desa Perawang Barat, Ahad (20/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, turut dihadiri langsung oleh Ketua DPH LAM Riau Tualang, Datuk H Risman Harun, Pengurus Pemuda dan SDM LAM Riau Tualang, Muhammad Suryono, Erwan Candra.
Turut hadir pada kegiatan itu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak, Androy Ade Rianda SH MH dan Ketua DPC Ikatan Keluarga Minang Riau Tualang, Delvi Suseno SH.
Ketua LAM Riau Tualanh, Datuk H Risman Harun menyebutkan, Adat Melayu merupakan adat bersandikan syarak dan syarak bersandikan kitabullah.
Dikatakan Datuk Risman, artinya orang Melayu itu Islam berpegang kepada Alqur,an dan Sunnah.
"Adat adalah aturan (perbuatan) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala, wujud gagasan kebudayaan yang terdiri atas norma-norma, hukum yang satu dengan lainnya berkaitan," sebut Datuk Risman Harun.
Datuk Risman kembali menjelaskan, terdapat bermacam-macam budaya melayu seperti, tari persembahan yang lengkap dengan tepak sirih dalam menyambut tamu-tamu kehormatan, baik itu pejabat daerah.
Dikatakan Datuk, kompang iringan antaran belanja dan silat pangean menyambut pengantin pria, dan makanan khas melayu seperti Bolu Kemojo yang terbuat dari adonan tepung dan santan," jelasnya.
"Ada asidah dan wajik yang dihidangkan pada acara menerima belanja," cakap Ketua LAM Riau Tualang, H Risman Harun.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Siak, Androy Ade Rianda berpesan, agar Bujang Dara Kecik Tualang harus lebih aktif dalam mempromosikan adat dan budaya melayu, seperti memakai tanjak dalam acara-acara tertentu.
Dikatakan dia, baik dalam menyambut tamu atau pejabat daerah yang berkunjung ke Siak maupun Tualang. Selain itu, dapat mempromosikan wisata Kabupaten Siak dan Tualang sendiri.
"Kertas dan tisu produksi di Perawang, tapi masih ada juga orang yang tak kenal dengan Perawang dan itu tugas Bujang Dara Kecik Tualang untuk memperkenalkannya," kata Androy.
Selanjutnya, Ketua DPC IKM Tualang, Delvi Suseno mendukung kegiatan-kegiatan khususnya LAM Riau Tualang. Dia juga menyampaikan, dimana anaknya saat ini lahir di Perawang yang juga harus mengenal adat melayu.
"Anak saya lahir di Perawang dan harus mengenal adat melayu Perawang. Kesultanan Melayu Siak luar biasa telah menyumbang 13 juta Golden untuk NKRI, dimana bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu bangsa," sebut dia.
Atas kegiatan tersebut, Ketua Pemuda dan SDM LAM Riau Tualang, Muhammad Suryono sangat mengapresiasi Bujang Dara Kecik Tualang tentang keinginannya mengenal adat dan budaya melayu Tualang.
"Kita berharap kedepannya Bujang Dara Kecik Tualang dapat bekerjasama dengan LAM Riau Tualang dalam mensosialisasikan adat budaya melayu di Tualang," jelas Suryono.
Pemuda dan SDM LAM Riau Tualang, Erwan Candra menambahkan, Budaya Melayu dari dahulu terbuka dengan dunia luar sehingga banyak suku-suku bangsa yang berdatangan, berbaur dan berintegritas turun temurun serta tinggal dan menetap.
"Apalagi sama-sama kita ketahui disini (Kecamatan Tualang) ada perusahaan kertas raksasa tentu banyak saudara-saudara kita suku yang lain datang untuk mencari nafkah dan tentunya harus mengikuti aturan yang ada," kata Erwan.
"Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung, kalau aturan ini diikuti Inshaa Allah Kabupaten Siak umumnya Kecamatan Tualang khususnya akan aman dan lebih maju," ujarnya.(***)
