KAMPAR, datariau.com - Bersempena Hari Desa Nasional, Anggota BPD Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar melakukan kunjungan ke desa terkenal dan viral dengan olahan ikan patin, yaitu Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar, Rabu (15/1/2025). Rombongan disambut langsung oleh Ketua BPD Desa Koto Masjid dan anggota.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Kantor BPD Desa Koto Masjid, Ketua BPD Desa Tarai Bangun Mardiyus SPd memperkenalkan semua Anggota BPD Desa Tarai Bangun yang semuanya ikut dalam kunjungan tersebut total berjumlah 9 orang.
Adapun 9 Anggota BPD Desa Tarai Bangun yakni Ketua BPD Desa Tarai Bangun Mardiyus SPd, Wakil Ketua H Syukriadi SAg, Sekretaris Riki Rahmat SIKom, Ketua Bidang Pembangunan Desa Andi Saputra SSos, Anggota Nofra Yeldi, Romi Gunawan, Ketua Bidang Pemerintahan Desa Riwanto, Anggota Arma Yanis SPt, dan Keterwakilan Perempuan Berlin Krisna Nasution.
Baca juga: 2 PAW Anggota BPD Tarai Bangun Resmi Dilantik Camat Tambang, Formasi BPD Kembali Lengkap 9 Orang
Sementara BPD Desa Koto Masjid yang hadir dalam pertemuan tersebut Ketua BPD Desa Koto Masjid Asril Idris SPd MSi, Sekretaris Ali Akbar, Anggota Bidang Pemerintahan Desa Muslim, Syawal Idrus, dan Rosida Tanjung SPd.
Dalam pertemuan itu Ketua BPD Desa Tarai Bangun menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongan BPD Desa Tarai Bangun ke Desa Koto Masjid, adalah untuk silaturrahmi dan juga ajang studi tiru untuk memperkaya pengetahuan tentang desa yang maju, karena Desa Koto Masjid selama ini dikenal sebagai desa wisata serta sentral pengolahan ikan patin.
Mardiyus menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak menggunakan Dana Desa, melainkan kas BPD selama 1 tahun yang sebenarnya diperuntukkan dana sosial anggota, karena ada kelebihan maka di akhir tahun digunakan untuk jalan-jalan ke desa lain untuk menambah wawasan tentang desa.
Sepekan sebelum berangkat atau tepatnya pada Rabu 08 Januari 2025, BPD juga telah menyampaikan agenda ini kepada Kepela Desa Tarai Bangun Andra Maistar SSos saat rapat di kantor BPD, bahwa para 15 Januari 2025 BPD Desa Tarai Bangun akan melaksanakan kunjungan ke Desa Koto Masjid.
Baca juga: Penetapan RKPdes dan APBDes 2025, BPD Tarai Bangun Panggil Rapat Kades dan TPK
Sementara itu, Ketua BPD Desa Koto Masjid pada pertemuan itu menyampaikan bahwa memang desa mereka viral karena menjadi sentra penghasil patin dan nama desanya juga sudah dikenal skala internasional. Setiap rumah di desa tersebut memiliki minimal 1 kolam ikan.
Setelah perbincangan yang hangat di ruang rapat, rombongan BPD Desa Tarai Bangun kemudian dibawa berkeliling melihat Sentra Graha Pratama Fish tempat budidaya ikan patin hingga pengolahan ikan patin menjadi makanan yang lezat seperti kerupuk kulit ikan patin, nugget patin, abon patin, dan lainnya.
BPD Desa Tarai Bangun juga diajak melihat UPT Sentra Usaha Produksi Hasil Perikanan, yaitu pembuatan ikan salai patin dan fillet ikan patin. BPD Desa Tarai Bangun juga berkesempatan membeli ikan salai patin dan kerupuk kulit ikan patin untuk oleh-oleh dibawa pulang.
Baca juga: Kades Tarai Bangun Minta Warga Tolak Fogging Ilegal, Obatnya Tidak Standar Diskes Bisa Merusak Kesehatan
Selanjutnya BPD Desa Tarai Bangun juga menyempatkan singgah di ikon wisata Kabupaten Kampar Candi Muara Takus. Kemudian mengunjungi tempat wisata air Henferdland yang masih berada tidak jauh dari Candi Muara Takus. Di lokasi ini, 9 Anggota BPD Desa Tarai Bangun menikmati suasana senja di tengah danau sambil menaiki perahu pompong, juga nikmatnya durian asli XIII Koto Kampar yang baru saja dibeli dari warga lokal yang menambah kehangatan senja itu.
Setelah semua rangkaian kegiatan selesai, rombongan BPD Desa Tarai Bangun kemudian kembali ke Desa Tarai Bangun dengan melewati Jalan Tol XIII Koto Kampar - Pekanbaru dan sampai ke Desa Tarai Bangun pada saat Azan Isya berkumandang. Anggota BPD Desa Tarai Bangun berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan, selain bisa mempererat hubungan para Anggota BPD Desa Tarai Bangun, juga bisa menambah wawasan tentang desa-desa lain yang ada di Indonesia. (rik)