Di Tualang, Minyak Goreng Naik Sebelum Penetapan HET Sesuai Jadwal Surat Edaran

Hermansyah
912 view
Di Tualang, Minyak Goreng Naik Sebelum Penetapan HET Sesuai Jadwal Surat Edaran
Salah satu toko harian di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

SIAK, datariau.com - Kelangkaan minyak goreng menjelang naiknya harga eceran tertinggi (HET) sesuai Surat Edaran Nomor 09 Tahun 2022 Tentang Relaksasi Penerapan Harga Minyak Goreng Sawit Kemasan Sederhana dan Kemasan Premium.

Sudah jelas, pada surat edaran tersebut, baik pedagang, toko sembako maupun swalayan penyedia minyak goreng saat itu, masih mengikuti harga normal sebelum pukul 00.00 Wib, pada tanggal 16 Maret 2022.

Menanggapi surat edaran tersebut, Ketua LBH Babul Qawaid Amanah, Suprianto, SH mengatakan, bahwa harga minyak goreng pada tanggal yang dimaksud (16 Maret 2022) dibawah pukul 00.00 Wib, masih diharga normal biasa.

Dimana pedagang/distributor dapat menaikkan HET di tanggal 16 Maret 2022 pada pukul 00.00 Wib, (waktu setempat) yang diketahui setelah surat edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

"Ini tentunya salah, merunut dari surat edaran tersebut, seharusnya pedagang itu dapat menaikkan HET pada pukul 00.00 Wib, atau jatuhnya pada tanggal 17 Maret 2022," ujar Suprianto, SH, Jumat (18/3/2022).

Penetapan HET sesuai surat edaran yang dikeluarkan a/n Menteri Perdagangan RI Directur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri di tanggal diterbitkannya surat edaran pada tanggal 16 Maret 2022.

"Di tanggal 16 Maret 2022 tersebut, harga masih normal, dan baru naik sesuai HET pada pukul 00.00 Wib, atau jatuhnya di waktu yang sama (tengah malam) hari berikutnya," tandasnya.


Dimana sebelumnya, salah satu toko sembako atau toko harian di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, menjual minyak goreng seharga HET (naik 70 persen dari harga sebelumnya). Pada tanggal 16 Maret 2022 diantara pukul 00.00 Wib. (21.00 Wib) di hari yang sama.

"Harga 47 ribu/2 liternya. Dimana sebelumnya harga minyak goreng merk Bimoli rata rata seharga 28 ribu-32 ribu, dan minyak goreng merk Fortune seharga 27 ribu," sebut Dewi, bukan nama sebenarnya.

Pantauan datariau.com di lokasi, tepatnya depan 'Toko Dewi Jaya', Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Rabu (16/3/2022) sekira pukul 21.00 Wib. Terlihat beberapa ibu rumah tangga mengantri untuk membeli di toko tersebut.

Ditemui usai membeli minyak goreng di toko tersebut, salah seorang IRT bernama Nur (nama samaran) bersama seorang putrinya berharap agar harga minyak goreng dapat segera turun dan normal.

"Biasa harga minyak goreng merk Fortune ini seharga 14 ribu/liter, dan sekarang seharga 24 ribu/liter. Sementara harga 2 liternya dibandrol 47 ribu," jelas Nur.

"Harapan kita maunya minyak goreng inj kembali normal, kita pinta dinas terkait agar segera mengambil sikap terkait hal ini," tandasnya.(***)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)