Humas CDO PT TPP Terpilih Sebagai Ketua FP3I Inhu

datariau.com
2.034 view
Humas CDO PT TPP Terpilih Sebagai Ketua FP3I Inhu
Heri

RENGAT, datariau.com - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berharap adanya realisasi Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang tepat sasaran dan sesuai dengan keinganan masyarakat. Karena selama ini, penerapan program CSR perusahaan sifatnya belum sejalan dengan program pembangunan yang digalakan Pemerintah Kabupaten Inhu.

Sehingga dengan ada pelantikan pengurus Forum Perusahaan Perkebunan Peduli Inhu (FP3I) periode 2016 – 2018, dapat mensingkronkan sejumlah agenda pembangunan yang diprogramkan Pemkab Inhu dengan program CSR perusahaan perkebunan yang ada.

“Ini semua untuk kesejahteraan masyarakat terutama yang berada disekitar areal perusahaan tersebut,” ujar Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal SE Msi usai melantik pengurus FP3I di ruang Auditorium Yopi Arianto kantor bupati Inhu, Selasa (25/7/2017).

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) secara bertahap terus berupaya mengurangi jumlah angka kemiskinan didaerah ini. Bahkan secara berlahan dapat dituntaskan, salah satunya dengan cara menyiapkan pembangunan sebagai sarana dan prasarana bagi masyarakat untuk dapat bangkit dari kemiskinan.

Untuk itu sebutnya, melalui FP3I ini hendaknya dapat membantu mempercepat tercapainya masyarakat yang sejahtera dengan menerapkan CSR yang berpihak kepada orang banyak.

“Pembangunan didaerah ini tidak saja menjadi tanggungjawab pemerintah tetapi juga menjadi tanggungjawan perusahaan yang ada,” tegasnya.

Sementara itu Ketua FP2I Dede Putra SH mengatakan bahwa, keanggotaan FP3I terdiri dari 38 perusahaan perkebunan dari 50 perusahaan perkebnunan yang ada di Kabupaten Inhu.

“Forum ini sudah digagas sejak tahun 2016 lalu oleh Ir H Hendrizal Msi yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerbunan,” ujar Dede Putra SH yang juga CDO PT Tunggal Perkasa Plantations.

Sebanyak 12 perusahaan perkebunan yang belum bergabung, merupakan perusahaan perkebunan yang sebagian tidak aktif. Namun demikian dengan adanya forum ini terus akan dirangkul untuk bersama-sama membangun Kabupaten Inhu yang lebih baik.

Makanya, melalui pembentukan forum ini diharapkan ada komunikasi antar sesama perusahaan perkebunan. Selain itu diharapkan terciptanya perekonomian di Kabupaten Inhu yang lebih handal.

“Dengan adanya forum ini sebagai salah satu langkah untuk terjaminnya situasi keamanan dalam berinventasi,” sebutnya.

Diantara 12 perusahaan yang belum tergabung itu diantaranya group PT Duta Palma seperti PT Kencana Amal Tani (KAT), PT Banyu Bening Utama (BBU), PT Palma I, PT Palma II, PT Seberida Subur. Diluar group PT Duta Palma yakni PT Tri Hasta Palma (THP), PT Agra Cahaya Keumala (ACK), PT Berlian Inti Mekar (BIM), PT Seko Indah (SI), PT Bintang Riau Sejahtera (BRS), PT Sinar Rekas Reksa Kencana I (SRK) dan PT Karya Riau Sukses (KRS).

Penulis
: Heri
Editor
: Riki
Sumber
: Datariau.com
Tag:
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)