Murid SDN 034 Tarai Bangun Diajarkan Mengubah Sampah Plastik Menjadi Media Belajar Kreatif

datariau.com
271 view
Murid SDN 034 Tarai Bangun Diajarkan Mengubah Sampah Plastik Menjadi Media Belajar Kreatif

TAMBANG, datariau.com - Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UNRI) melakukan kegiatan aksi lingkungan bertajuk “Sampah Plastik Gunting Ajaib" di SDN 034 Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, pada 8 November 2025.

Program yang berlangsung selama dua hari, mulai 7 sampai 8 November 2025 melibatkan 130 murid kelas 3 SDN 034 Tarai Bangun. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari inisiatif mahasiswa dalam menanamkan kesadaran lingkungan sedari dini melalui aktivitas edukatif dan kreatif berbasis daur ulang sampah plastik.

Ketua pelaksana kegiatan, M Windi Satria, menjelaskan kelompok PASTIKA (Pembelajaran Aktif dari Sampah Plastik) mengusung program yang dirancang untuk mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya pengelolaan sampah plastik serta penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui kegiatan yang menyenangkan.

Dalam kegiatan ini, siswa membawa sampah plastik bekas dari UMKM di sekitar lingkungan sekolah, seperti bungkus makanan ringan yang telah dibersihkan oleh peserta lomba (siswa siswi kelas 3). Kemudian Mahasiswa membimbing mereka untuk menggunting dan menempelkan potongan plastik mengikuti pola bergambar, sehingga membentuk media pembelajaran dengan pola seperti jenis-jenis sampah organik dan anorganik.

Selain belajar mendaur ulang, para siswa juga diberikan edukasi singkat tentang bahaya penggunaan plastik berlebihan dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Kegiatan “Sampah Plastik Gunting Ajaib” dilaksanakan di bawah bimbingan dosen pengampu mata kuliah Sosiologi Lingkungan, Rina Susanti SSos MSi, yang mendukung penuh dan membimbing aksi lingkungan ini.

Kegiatan aksi lingkungan “Sampah Plastik Gunting Ajaib” ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Kelompok 5, Sosiologi Universitas Riau yang beranggotakan M Windi Satria, Hikma’ul Nur Amalya, Sri Intan Gusnaini, Kamila Zamri, Adiba Yasmin Imani, Martina Yuniaty, Mardiana, Rismawati, dan Rodini.

Program ini juga mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Guru kelas 3 SDN 034 Tarai Bangun, yang turut mendampingi kegiatan, mengapresiasi kreativitas mahasiswa Universitas Riau dalam mengajarkan nilai keberlanjutan dengan cara yang menyenangkan bagi anak-anak.

Melalui kegiatan, mahasiswa Sosiologi Universitas Riau membuktikan diri dengan komitmennya sebagai agen perubahan sosial dengan memadukan aspek akademik dan aksi nyata di lapangan.

Sebagai bentuk penghargaan, panitia memilih tiga karya terbaik berdasarkan kriteria kreativitas, kerapian, dan nilai edukatif. Para pemenang memperoleh hadiah, dan 10 karya terbaik akan ditempelkan di dinding ruang kelas sebagai produk pembelajaran dari daur ulang sampah plastik UMKM.

Kolaborasi PASTIKA dengan UMKM diakui dalam unggahan resmi akun Instagram @pastika_9 yang mana salah satu pemilik UMKM di sekitar sekolah menyampaikan apresiasinya, bahwa aksi lingkungannya bagus, sampah plastik UMKM-nya bisa didaur ulang menjadi media belajar kreatif.

Perspektif tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada siswa, tetapi juga memperkuat kesadaran pelaku usaha terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan potensi kebermanfaatannya bagi edukasi.

Program “Sampah Plastik Gunting Ajaib” menjadi bukti bahwa edukasi lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang kreatif, menyenangkan, dan bermakna sehingga dapat menumbuhkan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.***

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)