NATUNA, datariau.com - Di desa Kelarik Utara Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna, berlangsung kegiatan tanam perdana pada lahan cetak sawah baru kerjasama antara Distanak Kab. Natuna dan Kodim 0318/Natuna Ahad (31-12-2017)
Kegiatan tanam perdana ini dihadiri oleh Dandim 0318/Natuna beserta jajarannya, Kades Kelarik Utara, Kades Belakang Gunung, Tomas, serta Kelompok Tani dari desa Kelarik Utara dan desa Belakang Gunung.
Zapridin, Kades Kelarik Utara dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemda Kabupaten Natuna dan Kodim 0318/Natuna, "Saya mewakili masyarakat desa Kelarik Utara dan Desa Belakang Gunung berterima kasih kepada Distanak Kabupaten Natuna dan Kodim 0318/Natuna yang telah bersusah payah mewujudkan sawah di Kelarik Utara",ungkap sang Kades.
Dalam sambutannya tersebut, Kades Kelarik Utara ini juga berharap adanya pembinaan secara intensif kepada petani pengarap karena rata-rata petani yang ada berlatar belakang sebagai nelayan. "Kami minta Bapak Dandim tolong sampaikan ke Distanak untuk melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap para petani karena latar belakang mereka adalah nelayan, kami tidak mau lahan yang sudah dibuka susah payah ini kembali menjadi semakin dan hutan. Maaf pak Dandim seharusnya ini kami sampaikan kepada Disatanak, namun karena tidak hadir kepada Bapak kami berbagi," curhat orang nomor satu di desa Kelarik Utara ini.
Senada dengan itu Dandim 0318/Natuna Letkol Inf Yusuf Rizal, S.Sos, menyampaikan "Pemanfaatan lahan sawah yang baru dicetak merupakan kegiatan yang sangat perlu diperhatikan mengingat pada lahan tersebut mudah menyemak kembali, karena itu petani perlu dibina secara intensif dan difasilitasi dengan bantuan sarana produksi pertanian agar petani dapat segera mengusahakan lahan sawah tersebut secara berkelanjutan".
Dalam penjelasannya lebih lanjut, orang nomor satu di Kodim 0318/Natuna ini mengungkapkan "Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, untuk tahun 2017 cetak sawah baru di Kabupaten Natuna seluas 80 Ha, terdiri dari dua lokasi 68 Ha di desa Kelarik Utara ini dan 12 Ha di desa Sedarat Baru. Adapun tujuan dari cetak sawah ini adalah menambah luas baku lahan sawah dan menghasilkan produksi utamanya padi pada areal sawah baru", ucap Dandim 0318/Natuna.
"Benih padi yang kita tanam sekarang adalah varietas padi situ bagendit dengan sistem tanam untuk sementara ini sistem tugal karena saluran irigasi sedang dibuat dan kedepannya akan mengaliri 68 Ha sawah di desa Kelarik Utara ini yang memiliki 71 orang kelompok tani", lanjut perwira melati dua ini.
Bujang Arpan, ketua kelompok tani desa Kelarik Utara, saat ditanya wartawan mengungkapkan "mulai dari pembukaan awal saya mengikuti kegiatan ini, luar biasa semangat dari pihak Kodim 0318/Natuna terutama Danramil 03/Sedanau dan Babinsanya untuk membuat sawah di desa kami, hujan dan panas, siang dan malam mereka bekerja tanpa kenal lelah, Alhamdulillah hari ini kita tanam perdana", ungkap pria berambut lurus ini.
"Semangat ini, hendaknya menjadi pecut bagi kami kelompok tani untuk memanfaatkan lahan sawah yang sudah dibuka ini dengan baik," tambah ketua kelompok tani tersebut.
Kapten Arm Bambang, Danramil 03/Sedanau mengungkapkan, "untuk membuka sawah ini kami terkadang bekerja malam memanfaatkan cuaca yang bagus, karena kendala yang kita hadapi selain terbatasnya alat berat yang ada, juga faktor cuaca yang tidak menentu dan padatnya vegetasi yang ada dilokasi, terkadang hujan cukup deras hampir setiap hari", ujar Danramil.
Dengan adanya cetak sawah ini, diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat desa Kelarik Utara pada khususnya dan masyarakat Natuna pada umumnya.