Korban Terus Berjatuhan

Polisi Diharapkan Segera Ringkus Bandar Besar Narkoba di Inhu

datariau.com
3.034 view
Polisi Diharapkan Segera Ringkus Bandar Besar Narkoba di Inhu
Hatta Munir.

RENGAT, datariau.com - Ketua Organisasi Forum Anti Penyakit Masyarakat (FA-Pekat) Inhu, Hatta Munir khawatir dengan kondisi peredaran narkoba di Inhu dan Riau secara umum. Bandar besar harus ditangkap karena korban sudah banyak.

"Semakin maraknya peredaran Narkotika di Provinsi Riau khususnya di wilayah Kabupaten Inhu, namun hingga kini pihak kepolisian khususnya Polres Inhu belum ada menangkap yang yang benar-benar status sebagai bandar besar, dan selama ini yang tertangkap rata-rata kurir dan bandar keroco atau pemakai saja," keluh Hatta Munir saat berbincang dengan datariau.com, Selasa (31/10/2017).

"Tidak berhasil menangkap bandar narkoba di Inhu ini mungkin kepolisian kurang didukung dengan peralatan yang canggih seperti alat dektesi narkotika, mengapa saya katakan begitu, karena teroris yang ibaratkan sembunyi di lobang semut bisa tertangkap, sementara bandar narkoba yang tidak sembunyi tidak bisa ditangkap," lanjut Hatta.

Hatta juga merasa sedikit aneh, mengapa kepolisian begitu lambat dalam penangkapan terhadap pelaku bandar besar, padahal banyak pelaku kurir yang ditangkap, bisa saja diinterogasi dari mana asal mula narkoba itu hingga akhirnya nama bandar bisa ditelusuri.

"Dari keterangan pelaku narkoba yang sudah tertangkap, polisi bisa terus menyelidiki dari mana asal usul didapatnya narkoba tersebut," kata Hatta.

Dengan keterlibatan pegawai Rutan Kelas ll B dan oknum lurah Batu Rijal Hilir yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba, Hatta berharap kepada pihak kepolisian dapat pengembangkan dan menangkap bandarnya.

"Polisi wajib dan harus membongkar sindikat narkoba di Inhu ini, dan segera menangkap bandar narkoba hidup atau mati, agar tidak menjadi pemikiran negatif oleh masyarakat," harapnya.

Sebab, lanjut Hatta, narkoba telah banyak mengorbankan masa depan generasi anak bangsa, jika serius dalam memerangi peredaran narkoba di Inhu dengan cara melibatkan semua eleman pasti berhasil menangkap bandar narkoba tanpa perlu menggunakan peralatan canggih.

"Jujur saja kita sangat prihatin sekali dengan para pengguna maupun bandar-bandar keroco yang ditangkap oleh pihak kepolisian, karena sebenarnya meraka itu hanya tumbal atau korban dan bukan pelaku utamanya," kata Hatta.

Selain mengenai penangkapan bandar narkoba, menurut informasi yang tidak bisa dipertanggujawabkan, bahwa ada pihak-pihak tertentu yang berupaya ingin mengeluarkan oknum Lurah Batu Rijal Hilir dari tangan polisi usai penggerebekan kemarin saat pesta narkoba bersama dua rekannya, Hatta mewanti-wanti agar informasi ini jangan sampai benar adanya.

"Saya yakin ini hanya isu saja, saya juga yakin para pelaku yang tertangkap kemarin termasuk oknum lurah akan diberikan hukuman sesuai aturan yang berlaku tanpa nego-nego pasal. Sebab oknum lurah itu telah menyediakan tempat pesta narkoba, tentu ini sangat melanggar hukum," pungkas Hatta.

Sementara Polres Inhu belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini. Tim media datariau.com masih mengupayakan konfirmasi pihak-pihak terkait, termasuk BNN, agar persoalan narkoba di Inhu bisa terungkap dengan segera.

Penulis
: Heri
Editor
: Riki
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)