DATARIAU.COM - Artis Hana Kirana meninggal karena gagal jantung. Hampir
semua orang kaget mendengar berita ini.
Hana Kirana tutup usia di umur yang masih belia yaitu 18 tahun. Penyakit
gagal jantung biasanya dipengaruhi oleh faktor riwayat penyakit, usia, hingga
gaya hidup yang dijalani.
Bagaimana cara mengetahui gejala gagal jantung?
1. Pengertian gagal jantung
Gagal jantung atau heart failure adalah kondisi di mana jantung tidak
mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan maksimal. Biasanya, ini dikarenakan
jantung terlalu lemah atau terlalu kaku, demikian dilansir darinhs.uk.
Kondisi ini bisa dialami siapa saja, namun seringnya terjadi pada orang
yang lebih tua. Jika terjadi dalam kurun waktu yang lama dan tak ada pengobatan
segera, maka kondisi ini akan semakin parah.
2. Gejala gagal jantung
Sedangkan untuk gejalanya, yang utama adalah sesak nafas dan cepat lelah.
Selain itu, bisa juga terjadi pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki.
Pada beberapa kondisi, ada juga yang terus batuk, deg-degan, dan pusing.
Gejala ini bisa berkembang secara bertahap atau tiba-tiba.
Pada kasus Hana Kirana, sang Mama menuturkan bahwa almarhum mengeluhkan
sakit dada dan tangan yang bergetar pada 1 minggu sebelum meninggal
dunia.
Ia juga mengeluhkan hal yang sama pada sesama pemain di tempat syuting.
Setelah 4 hari istirahat di rumah, ia menjadi lebih pendiam, bahkan tangannya
sudah membiru dan gemetaran.
3. Penyebab gagal jantung
Gagal jantung bukanlah penyakit yang bisa berkembang sendiri. Ia merupakan
efek samping dari masalah kesehatan lainnya. Beberapa di antaranya adalah
penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, kardiomiopati, atrial
fibrilasi, dan kebocoran jantung sedari kecil, demikian ditengok dariNHS.
Lebih lanjut, masalah tekanan darah rendah seperti anemia, atau tiroid
yang overaktif, dan tekanan tinggi di paru juga bisa jadi penyebab pendukung
kenapa seseorang mengalami gagal jantung. Gaya hidup tak sehat pun punya andil
besar.
4. Kapan harus ke dokter?
Jika tiba-tiba kamu merasa sakit di dada, merasa amat lelah, merasakan
degup jantung yang tidak biasa, ingin pingsan, atau sulit bernapas, segeralah
ke dokter untuk mendapat penanganan segera, demikian menurutMayo
Clinic.
Di rumah sakit, dokter akan memberikan beberapa pertanyaan untuk pendukung
pemeriksaan. Kamu juga bisa diminta melakukan beberapa tes penunjang seperti
tes darah, foto ronsen, pemeriksaan rekam jantung, ekokardiografi, CT scan, dan
MRI.
Untuk gejala yang tiba-tiba, dokter akan melakukan tindakan penanganan
terlebih dahulu untuk menstabilkan kondisi pasien dan barulah selanjutnya
melakukan tes penunjang.
5. Cara menghindari gagal jantung
Ketika sudah didiagnosa gagal jantung, seseorang akan hidup selamanya
dengan penyakit tersebut. Meski diberikan obat-obatan dan tindakan medis yang
bisa mengurangi risiko berbahaya, sayangnya penyakit ini akan semakin buruk
seiring bertambahnya umur.
Sebelum menyesal, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk menghindari penyakit
ini. Salah satu kuncinya adalah gaya hidup sehat, demikian ditengok dariMayo Clinic.
Kamu bisa berhenti merokok, mengatur makan dengan seimbang, berolahraga
teratur, menjaga berat badan, dan hindari stres berlebihan. Dengan begitu,
hidup bisa lebih sehat dan penyakit berbahaya pun bisa dihindari.(*)
Source : popmama.com