PEKANBARU, datariau.com - Perwakilan guru PAI/guru agama Islam kota Pekanbaru bersama pemerintah kota Pekanbaru dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menggelar acara silaturahmi dan audiensi pada Senin (20/5/2024).
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP diwakili Sekretaris Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST MSi dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd menerima langsung kedatangan para guru PAI/Guru agama kota Pekanbaru ini di Ruang rapat Sekda, Komplek Perkantoran Tenaya Raya.
Turut hadir juga Kepala BKPSDM kota Pekanbaru Irwan Suryandi dan 8 orang perwakilan guru PAI.
Acara silaturahmi tersebut dimulai pada pukul 13.00 WIB dan dibuka secara langsung oleh Setdako.
Pada kesempatan tersebut juga diadakannya sesi tanya jawab, Zulhamdi selaku perwakilan guru PAI menyampaikan rasa suka cita karena telah disambut oleh Kadis Pendidikan dan Setda kota Pekanbaru.
Dalam kata sambutannya, Zulhamdi menyatakan permintaan penambahan kuota Pelatihan Profesi Guru (PPG) ke Pemerintah Kota Pekanbaru, hal ini dikarenakan, beliau sudah lulus pretest sejak tahun 2022 tetapi sampai saat ini belum dipanggil untuk PPG.
“Saat ini masih terdapat juga guru PAI yang bahkan sudah lulus dari tahun 2018, tetapi masih belum dipanggil untuk PPG,” tutur Zulhamdi.
Kenyataan di lapangan saat ini, jumlah guru PAI yang sudah lulus pretest tetapi belum adanya panggilan untuk PPG sebanyak lebih kurang 400-an baik itu pada jenjang TK, SD, SLB, dan SMP.
Selanjutnya, pada kesempatan tersebut, para guru ini memohon agar Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan agar dapat memanggil mereka dan melakukan PPG serta juga melakukan koordinasi dengan Kemenag Kota Pekanbaru, hal ini dilakukan guru PAI tersebut, karena sejatinya guru PAI merupakan bagian dari Kemenag, Meskipun SK mereka berasal dari Dinas.
Beberapa permintaan dari perwakilan guru PAI mendapatkan respon positif dari pemerintah kota Pekanbaru baik dari Setdako Pekanbaru maupun Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
"Tadi ada beberapa masukan atau usulan yang disampaikan oleh para perwakilan guru PAI di kota Pekanbaru, diantaranya penambahan kuota Pelatihan Profesi Guru (PPG) ke Pemerintah Kota Pekanbaru, karena ada yang sudah mengikuti pretest sejak tahun 2022 tetapi sampai saat ini belum dipanggil untuk PPG. Tentunya permintaan ini akan kita respon kita Disdik akan berkoordinasi dengan kementerian agama," singkat Abdul Jamal, Kadisdik Pekanbaru. ***