Wujudkan Pekanbaru Kota Tanpa Riba, Edy Natar - Dastrayani Bibra Ingin BPR Menjadi Bank Syariah

datariau.com
1.097 view
Wujudkan Pekanbaru Kota Tanpa Riba, Edy Natar - Dastrayani Bibra Ingin BPR Menjadi Bank Syariah
Foto: Screenshot YouTube KPU Pekanbaru
Paslon nomor 4 Edy Natar - Dastrayani Bibra saat debat Pilkada Pekanbaru, Jum'at malam (9/11/2024).

PEKANBARU, datariau.com - Pasangan Calon Walikota Pekanbaru dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 4, Edy Natar - Dastrayani Bibra menegaskan ingin menjadikan Pelanbaru Kota Agamis dengan program Benci Riba.

Hal ini disampaikan Paslon Edy Natar - Dastrayani Bibra saat Debat Publik Pertama Peserta Pilkada Pekanbaru yang dilaksanakan KPU Kota Pekanbaru, Jumat (8/11/2024) malam.

Saat Paslon nomor 1 Muflihun memberikan pertanyaan kepada Paslon nomor 4 Edy Natar terkait Program Benci Riba yang akan dijalankan Edy Natar - Dastrayani Bibra jika memimpin Kota Pekanbaru kedepan, program tersebut kontradiktif dengan program bantuan subsidi bunga yang selama ini sudah dinikmati masyarakat Kota Pekanbaru.

"Dalam dua tahun terakhir Pemko Pekanbaru telah menjalankan subsidi buka bagi pelaku UMKM, apakah program ini akan bapak lanjutkan?" tanya Muflihun.

Menjawab itu, Edy Natar menegaskan bahwa sistem Riba tidak bisa dilanjutkan untuk mewujudkan Kota Pekanbaru yang agamis, agar masyarakat terbebas dari jeratan Riba.

"Karena riba ini walau bagaimana pun tidak bisa dilanjutkan, secara perlahan kita lakukan bank konvensional kita jadikan syariah, sudah kita lakukan pada Bank Riau Kepri saat di provinsi kemarin," terang Edy Natar.

Kedepan bantuan untuk masyarakat dilakukan melalui bank syariah demi menghapuskan sistem riba, termasuk BPR kedepan akan dijadikan bank syariah.

"Akan kita lakukan sehingga masyarakat kita terhindar dari riba. BPR kedepan kita jadikan BPR Syariah, ini bisa dilakukan tidak ada hambatan sebenarnya, sejalan dengan Pekanbaru Kota Agamis, hal seperti itu harus jadi pemikiran, BPR dijadikan juga bank syariah," pungkasnya. (rik)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)