Ternyata Begini Fakta Guru Lempar Nasi di SDN 021 Tarai Bangun yang Viral

datariau.com
349 view
Ternyata Begini Fakta Guru Lempar Nasi di SDN 021 Tarai Bangun yang Viral

PEKANBARU, datariau.com - Seorang tenaga pendidik di SDN 021 Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, mendadak viral usai video ia melempar nasi kotak tersebar di medi sosial. Video itu direkam oleh guru lainnya di sekolah tersebut saat kejadian, Senin (10/11/2025).

Kepada datariau.com, Rabu (12/11/2025), Pak Guru yang belakangan diketahui bernama Yon Hendri SS tersebut mengakui kekhilafannya dan meminta maaf kepada publik atas kejadian yang tidak patut dicontoh. Dia juga mengisahkan kejadian sebenarnya mengapa ada pelemparan nasi dan video viral tersebut.

Diceritakna Yon, nasi tersebut bukanlah nasi MBG yang disebutkan sebagian video yang viral, melainkan itu adalah nasi kotak bingkisan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar untuk anak-anak SDN 021 Tarai Bangun peserta sosialisasi anti bullying yang baru saja selesai digelar serta beberapa tamu undangan.

Video menjadi viral secara nasional karena narasi yang menyatakan itu adalah nasi MBG program Presiden RI Prabowo Subianto, padahal jelas di video nasi dan kotaknya tidak seperti MBG, sedangkan nasi MBG di sekolah itu sudah selesai dibagikan dan foodtray atau tempat MBG sudah disusun rapi seperti terlihat pada video.

Pak Guru Yon dipercaya untuk membagikan nasi bingkisan dari Dinas Pendidikan Kampar yang jumlahnya kurang lebih 600 kotak tersebut kepada para murid. Yon Hendri di kantor guru membagikan ke satu persatu murid yang sudah mengantri di depan kantor, awalnya berjalan baik, namun kehadiran para guru kelas yang ikut mengantri dan meminta nasi tersebut diserahkan kepada para guru kelas untuk dibagikan di kelas saja, sampai ada perkataan dari wali kelas yang sudah berkerumun "apa salahnya kami yang bagikan, ndak akan dimakan oleh wali kelas" sambil berteriak, membuat Guru Yon tersulut emosi.

Yon mengaku saat itu tak mampu lagi membendung emosi karena teriakan para guru kelas yang sudah ikut berkumpul di depan kantor tempat pembagian nasi, ditambah sudah ramainya anak murid yang mengantri dalam kondisi kepanasan, dia tanpa sadar membanting nasi yang ada di tangannya yang sedianya akan dibagikan kepada anak murid yang telah mengantri. Dia juga mengakui khilaf dan sangat menyesal tidak bisa menahan emosinya saat itu karena beratnya tekanan dari para ibu guru kelas lainnya yang juga meminta nasi tersebut dengan berteriak.

Menurut Yon, dia ingin agar nasi ini dibagikan di depan kantor saja kepada murid yang hadir, jika dibawa ke dalam kelas dikhawatirkan nasi tidak cukup karena setiap kelas jumlah murid berbeda, bisa saja ada kelas yang kekurangan nasi dan ada pula yang berlebih.

Yon juga menyayangkan oknum guru yang merekam kejadian tersebut dan menyebarkannya, bahkan dalam video terdengar jelas perkataan ibu guru tersebut sengaja merekam seakan-akan sudah direncanakan agar kejadian internal sekolah itu viral kemana-mana.

Yon tidak membenarkan perbuatannya membanting makanan karena ia sadar betul perbuatannya tersebut sangat tidak patut, terlebih terjadi di tengah-tengah murid. Ia pun telah meminta maaf dan menerima apapun kosekwensinya.

Yon Hendri SS, merupakan alumni Universitas Lancang Kuning dengan gelar S1 Sastra Inggris, ia pernah mengajar di berbagai sekolah sebagai guru Bahasa Inggris, seperti di SD/SMP/SMA Teknologi, SMP IT Al Ikhlas Harapan Raya, Bimbel Bahasa Inggris di Jalan A Yani, Guru Privat Bahasa Inggris panggilan ke rumah-rumah, dan saat ini sebagai wali murid Kelas 4b SDN 021 Tarai Bangun yang sudah memasuki 4 tahun dengan status guru honor.

Dia juga pernah bekerja sebagai admin di rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru, bahkan pernah menjadi tukang jualan es buah, juga aktif sebagai penulis. Di lingkungan tempat tinggalnya, ia juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial, dia sering dipercaya untuk pelaksanaan fardhu kifayah jenazah, mulai dari memandikan jenazah, mengkafani hingga menguburkan, dia juga dikenal sebagai tukang sembelih hewan kurban saat momen hari raya Idul Adha.

"Tidak kita sangka saja itu bang Yon, banyak videonya lewat beranda saya, tapi tidak saya perhatikan betul, rupanya bang Yon. Pandai juga dia emosi ternyata, karena selama ini kita taunya dia orang ramah, ngomong lemah lembut," kata warga Agus yang mengaku kaget atas viralnya video tersebut.

Informasi yang dirangkum datariau.com, saat ini keadaan di SDN 021 Tarai Bangun tidak kondusif, atas video viral tersebut telah menyulut emosi masyarakat. Beberapa wali murid SDN 021 melakukan aksi demonstrasi di sekolah minta guru Yon dan Reza dicopot.

Kepala SDN 021 Tarai Bangun, Aspinawati Harhap SPd, saat dikonfirmasi datariau.com juga belum bisa memberikan keterangan apa-apa, ia mengaku masih berupaya menyelesaikan persoalan ini secara internal. Ia tidak menyangka persoalan internal di sekolahnya bisa tersebar kemana-mana hingga menyulut emosi banyak pihak.

Kepala Desa Tarai Bangun, Andra Maistar SSos, saat dikonfirmasi melalui seluler Rabu siang, mengaku sedang berada di tengah-tengah sejumlah ibu-ibu melakukan aksi di sekolah dan menunggu kedatangan pihak Dinas Pendidikan Kampar yang sedang dalam perjalanan menuju sekolah tersebut. (rik)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)