Sadis!! Penjaga Malam Kantor Desa Minas Timur Tewas dengan Leher Nyaris Putus

Hermansyah
1.352 view
Sadis!! Penjaga Malam Kantor Desa Minas Timur Tewas dengan Leher Nyaris Putus
Ilustrasi gambar pembunuhan (police line).

SIAK, datariau.com - DPS (27), seorang penjaga malam Kantor Desa Minas Timur, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (30/4/2022), ditemukan tewas mengenaskan dalam keadaan leher hampir putus diduga korban pembunuhan.

Korban ditemukan dalam posisi terlentang disebuah ruangan salah satu staf atau Kerani Desa Minas Timur dengan kondisi leher nyaris putus akibat gorokan diduga oleh benda tajam.

Dimana kejadian tersebut, terjadi pada saat orangtua korban DPS (27), mencari korban yang belum pulang dari tempat kerja hingga malam hari, di Kantor Desa Minas Timur sejak Jumat (29/4/2022) malam hingga Sabtu (30/4/2022) pukul 09.00 WIB.

Sesampainya di Kantor Desa Minas Timur, orangtua DPS memanggil sang korban dari luar kantor, dikarenakan korban tidak menyahut atau menjawab, orangtua korban inisial SS pun membuka pintu kantor desa yang mana pada saat itu hanya tertutup, namun tidak terkunci.

Diceritakan orangtua korban DPS, pada saat masuk kedalam kantor desa, SS melihat api yang sedang menyala pada tanki sepeda jenis Juputer z warna biru hitam platforn BM 4211 QQ.

Diketahui, sepeda motor tersebut milik korban DPS, yang kemudian memadamkan api yang menyala di tanki sepeda motor tersebut, karena merasa curiga SS masuk kedalam salah satu ruangan staf atau Kerani.

Pada saat itu, SS melihat korban DPS meninggal dalam keadaan telentang dan leher dalam keadaan tergorok hampir putus, melihat kejadian tersebut SS menjerit dan lari ke warung milik SH, lalu menceritakan kejadian tersebut, bahwa anaknya (korban) sudah meninggal dalam keadaan leher digorok.

Mendengar hal tersebut, saksi kedua inisial BG bersama RW Kampung Bukum Simon Tarigan lansung berlari dan melihat korban di dalam ruangan Kerani Desa Minas Timur, dan melihat benar korban sudah meninggal dengan kondisi leher dalam keadaan tergorok hampir putus.

Atas peristiwa itu, Personil Polsek Minas mendapat laporan dari masyarakat setempat dan lansung mendatangi lalu olah TKP sehubungan dengan ditemukannya korban yang diketahui inisial DPS yang sudah meninggal dunia dalam keadaan terlentang dengan kondisi leher luka akibat benda tajam (tergorok).

"Dan saat ini personil Polsek Minas sedang melakukan olah TKP di seputaran Kantor Desa Minas Timur, dan menunggu hasil dari Tim Forensik Polres Siak," kata Kapolsek Minas, Kompol Sawaluddin Pane, Sabtu (30/4/2022).

Dugaan Korban Pembunuhan


Korban DPS (27), berdasarkan keterangan saksi-saksi, benar melihat korban meninggal di dalam ruangan Kantor Desa Minas Timur, dalam keadaan mengalami luka dibagian leher (tergorok), dugaan akibat benda tajam.

Berdasarkan keterangan tersebut, korban berada di kantor Desa Minas Timur, karena lagi menjaga malam dan saksi satu menyampaikan bahwa melihat api menyala dari tanki sepeda motor milik korban dan saksi berusaha memadamkan api tersebut.

Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto, SIK MH melalui Kapolsek Minas, Kompol Sawaluddin Pane menyampaikan, dari hasil olah TKP ditemukan korban berada didalam ruangan kantor Kerani Desa Minas Timur dalam keadaan tergeletak dilantai dekat kursi sofa antara meja dengan kondisi mengalami luka dibagian leher akibat benda tajam

Dan di TKP ditemukan barang lainnya berupa, 1 unit handphone android warna hitam yang sedang dicas, bekas makan pop mie, 2 bungkus rokok One Bold warna hitam dalam keadaan sudah terbuka, 1 piring kecil warna putih bekas asbak yang didalamnya terdapat puntung rokok One Bold.

"Pada sofa ditemukan bekas darah korban, dan sofa terdapat robek akibat benda tajam, didalam kantor desa terdapat 1 unit sepeda motor Jupiter Z warna biru hitam platform BM 4211 QQ, dengan jok dalam keadaan terbuka yang mana tutup tanki minyak telah terbuka dan diatas tenki ditemukan 1 buah mancis warna Hijau muda. Selain itu juga erdapat tetesan darah berada dilantai ruang tunggu Kantor Desa Minas Timur," jelas Kompol Sawaluddin Pane.

Dikatakan Kapolsek Minas, korban sudah bekerja lebih kurang 7 bulan dengan tugas menjaga malam Kantor Desa Kampung Minas Timur. Sementara orangtua korban dan masyarakat setempat menerangkan bahwa korban tidak pernah ada selisih paham maupun mempunyai musuh dengan org lain.

"Korban selama ini tinggal bersama orangtua, inisial SS saat ini korban diduga meninggal akibat luka dileher akibat benda tajam. Tindaklanjut dalam proses evakuasi korban untuk dilakukan Ver, dan selanjutnya membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru," ujarnya.(man)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)