SIAK, datariau.com - Bupati Siak Drs H Alfedri MSi sambut baik masuknya investasi pembangunan pabrik pupuk PT Saraswanti Group Indonesia di Kabupaten Siak, berlokasi di Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang.
Pabrik pupuk yang akan dibangun ini, memiliki kapasitas 8 ribu ton/hari. Dan pembangunan pabrik tersebut, diprediksi akan tuntas dan siap beroperasi 10 bulan kedepan.
"Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat tentu menyambut baik, masuknya investasi PT Saraswanti Group ke Kabupaten Siak," kata Alfedri.
"Investasi ini, akan menggerakkan perekonomian di daerah terutama membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tualang," ungkap Bupati Siak saar ground breaking atau pemancangan tiang perdana, Kamis (13/6/2024).
Dikatakan Alfedri, setelah pabrik ini beroperasi nanti diharapkan mampu melayani kebutuhan pupuk di Kabupaten Siak. Sebab, di Kabupaten Siak terdapat areal perkebunan sawit seluas 346 ribu hektar. Artinya, bisnis pupuk ini cukup menjanjikan.
"Kapasitasi pabrik ini, 200 ribu ton/tahun, kita harapkan berjalannya waktu dapat ditingkatkan. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan pupuk di Kabupaten Siak," ujarnya.
Alfedri menegaskan Pemkab Siak selalu terbuka setiap investasi yang masuk ke Kabupaten Siak dengan memberi kemudahan pelayanan perizinan bagi para investor.
"Kita nih, dalam hal pelayanan investasi terbaik nomor 2 se-Indonesia. Jadi, terkait izin di Siak cukup diselesaikan di Kepala Dinas Penanaman Modal dan Investasi. Negeri kita akan maju, apabila pelayanan perizinan diberi kemudahan bagi para investor," ujarnya.
CEO PT Saraswanti Group Indonesia Noegroho Hari Hardono mengatakan dalam waktu dekat, di Kabupaten Siak, tepatnya di Kecamatan Tualang bakal berdiri sebuah perusahaan pupuk NPK yang di produksi oleh PT Saraswanti.
Dia menyebutkan pabrik pupuk yang diklaim pertama di Kabupaten Siak ini, nilai investasinya lebih kurang Rp 1 triliun, usaha ini pertama kali didirikan di Sidoarjo Jawa Timur pada tahun 1998 silam.
Dikatakan dia, usaha ini awalnya hanya sebuah pabrik pupuk berskala kecil, seiring berjalan waktu kesuksesan serta keberhasilan menghampiri PT Saraswanti, sekarang perusahaan tersebut sudah maju dan berkembang menjadi lima divisi.
"Lima divisi tersebut, antara lain, pupuk, perkebunan kelapa sawit, laboratorium, property dan yang terakhir divisi usaha lain," ujarnya.
Noegroho mengatakan pabrik pupuk NPK Saraswanti yang sedang di lbangun di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak merupakan pabrik ke 7 dari seluruh pabrik pupuk NPK milik Saraswanti Group.
"Jadi, ini pabrik pupuk kita yang ke tujuh, InsyaAllah dalam waktu dekat, delapan bulan kedepan progres pembangunan pabrik pupuk ini selesai dan dapat beroperasi," jelasnya.
Selain itu, Noegroho tertarik pengembangan bisnis dapat terlaksana di Kawasan Industri Tanjung Buton, terutama bongkar muat bahan baku pupuk yang didatangkan dari luar negeri.
"Kami tertarik apa yang disampaikan pak Bupati tadi, terkait bongkar muat bahan baku pupuk dari pelabuhan Buton. Pelabuhannya lebar, nanti kita akan turun kelapangan," pungkasnya.(***)