PEKANBARU, datariau.com - Klub Bina Muda Pekanbaru (BMP) dan Riau Roller Skate (RRS) sukses mempertahankan gelar juara di event sepatu roda.
Klub BMP berhasil mempertahankan Piala Bergilir Walikota Pekanbaru setelah meraih medali terbanyak dari total raihan medali standar dan speed yakni 15 emas, 7 perak dan 9 perunggu, pada kejuaraan Sepatu Roda Walikota Cup II Pekanbaru Tahun 2022 antar klub se-Kota Pekanbaru, yang berakhir pada Ahad (27/11/2022) kemarin di sirkuit Perkantoran Tenayan Raya Pekanbaru.
Sementara Klub RRS Juara Umum kategori standar dengan perolehan 9 emas, 8 perak, 4 perunggu. Sedangkan juara 2 diraih BMP dengan perolehan 9 emas, 4 perak, 5 perunggu. Selanjutnya, juara 3 diraih Neo Inline Skate dengan perolehan 3 emas, 6 perak dan 1 perunggu.
Sedangkan untuk kategori Speed, juara umum diraih oleh Klub BMP dengan perolehan 6 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Juara 2 diraih Hangtuah Inline Skate dengan 6 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Klub Lancang Kuning Inline Skate finis peringkat tiga, dengan 5 emas, 6 perak dan 5 perunggu.
Event digelar Pengkot Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Pekanbaru, bekerjasama dengan Klub RRS sebagai pelaksana. Event ini digelar sukses tanpa ada hambatan apapun. Kegiatan digelar selama 2 hari yakni 26-27 November 2022 ini dilaksanakan di Perkantoran Walikota Tenayan Raya. Kegiatan serupa juga sudah pernah digelar pada Desember 2021 lalu.
Kegiatan diikuti 215 peserta dari 10 klub yang ada di Pekanbaru. Untuk nomor yang diperlombakan itu adalah kategori pemula, standar, speed dan juga Grand Prix.
Ketua pelaksana Iwan Setiawan Siregar menyampaikan, bahwa dalam event ini, Klub BMP berhasil mempertahankan Piala Bergilir Walikota Pekanbaru tahun 2021 kemarin, dengan perolehan medali terbanyak dari klub lainnya.
"Terimakasih kepada semua atlet, pelatih dan pihak yang mendukung. Alhamdulillah, even berjalan sukses tanpa ada hambatan apapun. Ini jadi modal penting bagi atlet ke depannya," kata Iwan Siregar usai pertandingan.
Terpisah, Ketua Pengkot Perserosi Pekanbaru Zulfikri SH menjelaskan, bahwa event ini mendapatkan dukungan penuh dari Pj Walikota Pekanbaru dan KONI Pekanbaru. Seluruh atlet yang meraih medali mendapatkan uang pembinaan serta sertifikat yang diteken Pj Walikota, Dispora dan KONI Pekanbaru. Sertifikat ini dapat digunakan oleh atlet untuk masuk jenjang pendidikan melalui jalur prestasi nantinya.
"Alhamdulillah, uang pembinaan yang diberikan khusus bagi klub yang berhasil meraih medali dan klub yang menjadi juara umum 1, juara umum 2 dan juara umum 3 nantinya. Kami juga berharap kepada Pemko Pekanbaru bisa membangun venue untuk sepatu roda karena jumlah atlet kita sudah mencapai 300 orang. Selama ini kita hanya memanfaatkan lahan parkir dan area bundaran kantor walikota saja," harapnya.
Sebelumnya Plt Kepala Dispora Pekanbaru Zulfahmi Adrian usai membuka kegiatan ini mangatakan, pihaknya melihat ada keseriusan dari Pengkot Perserosi Pekanbaru untuk meningkatkan kualitas sepatu roda di Pekanbaru.
"Dengan terlaksananya event ini, kita berikan apresasi yang tinggi untuk Perserosi Kota Pekanbaru. Karena kita lihat pelaksanaanya sudah cukup bagus ya, sudah mendekati profesional. Kita harapkan kedepan dengan event ini bisa melahirkan atlet sepatu roda Pekanbaru pada masa yang akan datang," akunya.
Disebutkan, bahwa Pemko dan KONI Pekanbaru sedang berusaha bagaimana nanti pelaksanaan Porprov ataupun event nasional bisa dilaksanakan di Kota Pekanbaru.
"Jadi kita harapkan Perserosi agar terus mempersiapkan atlet-atletnya dari sekarang, hingga saatnya bisa digunakan untuk membela Pekanbaru," ungkapnya.
Disinggung soal venue sepatu roda yang hingga kini belum dimiliki Pekanbaru, Zulfahmi mengatakan bahwa saat ini Pemko Pekanbaru sedang membangun Sport Center di Jalan Palembang Kecamatan Kulim. Untuk luasnya kurang lebih 18 hektar.
"Ini memang diperuntukkan untuk cabang-cabang olahraga yang bisa kita bangun di sana. Alhamdulillah kedepan kita sudah merencanakan membangun venue sepatu roda di kawasan sport center. Sehingga mereka tidak lagi berada di sirkuit-sirkuit semi permanen tapi betul-betul venue sepatu roda dan ini bisa untuk memaksimalkan keahlian keterampilan atlet sepatu roda Pekanbaru. Mudah-mudahan Pemko Pekanbaru akan membangun venue sepatu roda pada masa yang akan datang," paparnya.