DATARIAU.COM - Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Selatan bergerak mengamankan seorang pengemis tajir yang membawa uang sebesar Rp 194,5 juta di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Usai diamankan Sudin Sosial Jakarta Selatan, pengemis itu dibawa ke Panti Sosial.
Penangkapan itu bermula saat petugas Sudin Sosial Jakarta Selatan melakukan pengecekan ke lokasi pengemis tajir itu beraksi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pengemis tajir yang bernama Mukhlis itu dilihat sedang mengemis, lalu masuk ke salah satu bank yang tidak jauh dari lokasinya mengemis.
Setelah didatangi dan diperiksa oleh petugas ternyata Mukhlis membawa uang dengan pecahan Rp 100 ribu di dalam tas. Setelah dihitung, uang itu jumlahnya Rp 194,5 juta.
"Waktu selesai dari bank, kan sebelumnya sudah ketahuan sudah diikuti dan ketahuanlah kalau dia PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) atau pengemis, lalu keluar dari bank langsung dibawa penjangkauan dan diperiksa betul, uangnya masih bagus-bagus, ternyata itu dia ketika dapat dikumpulin dan ditukerin dengan uang-uang bagus," ucap Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah saat dihubungi, Jumat (29/11).
Mukhlis pun langsung diamankan oleh petugas Sudin Sosial Jakarta Selatan untuk diinterogasi. Mukhlis dibawa ke Panti Bina Insan Bangun Daya 1.
Peristiwa ini bukan pertama kalinya. Mukhlis juga pernah diamankan pada 2016 karena mengemis dan kepergok memiliki uang Rp 90 juta.
"Pada tahun 2016 Oktober, dia dulu tertangkap bawa uang juga Rp 90 juta, kalau tidak salah, di lokasi yang sama, itu hasil mengemis juga," ujar Kepala Panti Bina Insan Bangun Daya 1 Masyudi saat dikonfirmasi, Sabtu (30/11/2019).
Masyudi juga menyebut uang Rp 194,5 juta itu digabung dengan uang Rp 90 juta yang ditemukan pada 2016 lalu. Karena itu, Masyudi menduga Mukhlis perharinya mendapat Rp 50 ribu.
"Kalau dihitung itu memang 2 tahun lebih mengemis ya dengan nilai total seperti itu. Rupanya, karena kita asesmen, kita tanya, uang yang Rp 90 juta itu merupakan bagian dari uang Rp 194,5 juta itu," ucapnya.
Pengakuan Mukhlis Pengemis 'Tajir'
Mukhlis mengaku uang Rp 194,5 juta yang dibawanya saat diamankan Sudin Sosial Jakarta Selatan bukan berasal dari mengemis. Dia berdalih uang itu diperoleh dari seseorang yang tiba-tiba memberinya uang tanpa mengemis.
"Kami tanya dari mana sumber uang diperoleh, jawaban dia 'ada banyak orang datang ke saya ngasih (uang) padahal saya nggak minta'," ujar Masyudi sambil menirukan ucapan Mukhlis ketika diinterogasi.
Uang Rp 194,5 juta milik Mukhlis saat ini diamankan oleh Panti Bina Insan Bangun Daya 1. Uang itu akan dikembalikan kepada Mukhlis saat keluar dari panti.
"Kami asesmen dan kami amankan uangnya. Memang uang ini dia nggak mau lepas, kalau tahun lalu (2016) Rp 90 juta selalu dibawa-bawa, saat pembinaan selalu dibawa-bawa, takut hilang katanya. Tapi sekarang (uang) kami amankan, kami simpan," kata Masyudi. (*)
Sumber
: https://news.detik.com/berita/d-4804850/akhir-cerita-pengemis-tajir-di-jakarta-berharta-rp-1945-juta
