SIAK, datariau.com - Laka Lantas tidak hanya terjadi di darat, laka lantas juga dapat terjadi di perairan. Sama halnya yang baru di alami oleh kapal Intan Daya 7 bermuatan cangkang bersenggolan dengan kapal SPOB Jaya Kusuma 2 Samarinda bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut informasi, kedua kapal bermuatan itu bersenggolan di perairan atau aliran sungai Siak, pada Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 10.45 WIB. Dan akibat senggolan tersebut, lambung milik kapal SPOB Jaya Kusuma 2 Samarinda berisikan minyak bersubsidi jenis Bensin itu mengalami kebocoran.
Akibat kebocoran lambung kapal tersebut, bahan bakar minyak jenis Bensin tumpah dan mencemari aliran sungai Siak saat ini. "Kejadian sekira pukul 10.45 WIB, kapal SPOB Jaya Kusuma 2 Samarinda bersenggolan dengan Kapal Intan Daya 7 didepan area Jetty I, informasinya kapal Intan Daya 7 ini baru selesai memuat cangkang di Maredan," jelas salah seorang pekerja di lokasi kejadian tersebut.
Menurut pekerja yang mengenakan seragam lengkap itu, tidak ingin namanya dicatut di halaman berita online datariau.com, Sabtu (28/12/2019) siang, dan menyebutkan, akibat dari kejadian tersebut lambung kapal SPOB Jaya Kusuma 2 Samarinda yang bermuatan bahan bakar minyak jenis bensin itupun bocor, sehingga Bensin yang terdapat pada lambung kapal tumpah ke aliran sungai Siak.
"Saat kejadian itu pihak dari Pol Airud sudah sampai ke TKP, dan kapal Intan Daya 7 pun sudah ditarik oleh petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pekanbaru Riau. Kabarnya kapal cangkang sawit ini bersandar di dermaga Rasau Kuning, Kampung Pinang Sebatang Timur," terangnya.
Pemilik Perusahaan (kapal) Intan Daya 7 Fokun melalui Administrasi PT Bandar Teguh Abadi (BTA) cabang Maredan Vera saat dihubungi menyebutkan, bahwa kejadian kapal bersenggolan itu dirinya tidak mengetahui dan bukan tanggungjawab dari PT BTA.
"Oh itu, saya ngak tahu itu pak, ya soal kapal itu saya ngak tau, sekarang bapak dapat nomor saya dari siapa sekarang. Jadi, kalau kapal ngak urusan saya ya, makanya kok urusannya ke saya ya, makanya saya bingung, saya cuma bagian administrasi pak," judesnya jawaban administrasi tersebut wartawan ini.
Selain itu, dia juga masih mempertanyakan tujuan terhadap pimpinan atau pemilik kapal Intan Daya 7 tersebut, yang mengalami kecelakaan (senggolan) dengan kapal SPOB Jaya Kusuma 2 Samarinda diperairan sungai Siak pada Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 10.45 WIB.
"Pimpinan? Ada keperluan apa ya bapak, saya kurang tahu ya pak, maaf salah sambung," tandasnya sambil menutup telepon seluler miliknya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Arif Fadillah melalui Kepala Bidang Dinas Perhubangan Kelautan Kabupaten Siak Jon Hendri saat dihubungi melalui sambungan kontak seluler dengan nomor tujuan 0821-3059-xxxx, pada Sabtu (28/12/2019) malam. Hingga berulang-ulang kali, tidak dapat dihubungi dan sedang berada diluar jangkaun (tidak aktif).
Hingga berita ini tayang di halaman berita online datariau.com, Sabtu (28/12/2019) malam. Wartawan ini belum mendapatkan keterangan resmi dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) cabang Perawang pelabuhan PT IKPP Perawang perihal kejadian ini.
Namun, wartawan ini masih terus berusaha untuk mendapatkan keterangan resmi dari intansi terkait perihal kecelakaan yang melibatkan dua kapal bermuatan cangkang dan bermuatan BBM di perairan sungai Siak Perawang tersebut.