Secara Simbolis, Bawaslu Serahkan Santunan ke Keluarga Pengawas Pemilu yang Sakit-Meninggal

Datariau.com
366 view
Secara Simbolis, Bawaslu Serahkan Santunan ke Keluarga Pengawas Pemilu yang Sakit-Meninggal
Bawaslu menyerahkan santunan kepada keluarga petugas pengawas yang meninggal dunia dan sakit seusai Pemilu 2019. (Dwi Andayani/detikcom)

DATARIAU.COM - Bawaslu memberikan santunan kepada keluarga petugas pengawas yang meninggal dunia dan sakit seusai Pemilu 2019. Pemberian dana ini dilakukan secara simbolis kepada sembilan perwakilan keluarga. 

Pantauan detikcom di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019), pemberian santunan dipimpin langsung Ketua Bawaslu Abhan. Abhan didampingi anggota Bawaslu Mochammad Afifudin, Rahmat Bagja, dan Ratna Dewi Pettalolo. 

Hadir pula anggota DKPP Alfitra Salam dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Selain menyerahkan dana santunan, Bawaslu memberikan piagam penghargaan kepada petugas yang meninggal maupun sakit. 

Abhan mengatakan uang santunan yang diberikan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan. Selain itu, pihaknya ikut mengumpulkan donasi sebagai tambahan dana santunan. 

"Hari ini kami juga akan menyampaikan santunan yang ini juga sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan. Jadi anggaran ini adalah anggaran negara. Selain santunan yang sesuai dengan ketentuan Kementerian Keuangan, hasil donasi kami dari internal Bawaslu dari sekretariat dan hadirin semuanya, tambahan sudah terkumpul dari kami," ujar Abhan. 

Abhan menyebut, berdasarkan data Bawaslu, terdapat beberapa petugas yang mengalami musibah dengan berbagai kondisi. Sebanyak 92 orang meninggal, sakit rawat inap 398 orang, hingga rawat jalan 1.592 orang. 

"Dari catatan kami, bahwa yang dari jajaran Bawaslu sampai hari ini tercatat yang rawat inap jumlah 398 orang, kemudian yang rawat jalan 1.592 orang. Kemudian yang mengalami kecelakaan dalam menjalankan tugas-tugas penyelenggaraan pemilu ada 250 orang, kemudian yang mengalami kekerasan 20 orang, cacat tetap ada 14 orang," kata Abhan. 

"Mengalami keguguran karena sebagai seorang ibu menjalankan tugas-tugas pengawasan ada 14 orang, yang mengalami cedera ada 18 orang, dan yang meninggal dunia sampai hari ini ada 92 orang," sambungnya. 

Abhan menyebut pihaknya ikut berduka terkait banyaknya petugas yang mengalami musibah. Nantinya dana santunan ini akan langsung diberikan kepada seluruh keluarga korban. 

"Di dalam gegap gempita pelaksanaan pesta demokrasi Indonesia 2019, kita berduka dengan meninggalnya beberapa kawan kita penyelenggara pemilu, baik di KPU maupun Bawaslu. Hari ini kami sampaikan secara simbolis, tetapi yang lain nanti akan kami sampaikan kepada keluarga langsung," tuturnya.

Sumber
: https://news.detik.com/berita/d-4533697/bawaslu-serahkan-santunan-ke-keluarga-pengawas-pemilu-yang-sakit-meninggal
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)