Kasus Dugaan Ijazah Palsu Penghulu Pasir Putih Barat Dilaporkan ke Polres Rohil

datariau.com
2.317 view
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Penghulu Pasir Putih Barat Dilaporkan ke Polres Rohil
Samsul
Warga saat melapor ke aparat kepolisian beberapa waktu lalu.

PASIRPUTIHBARAT, datariau.com - Mewakili masyarakat Kepenghuluan Pasir Putih Barat, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Tahan Pasaribu melaporkan penghulu yang terpilih tahun 2016-2021 dugaan Ijazah Paket C Palsu ke Polres Rokan Hilir.

Ia mengatakan, sebelumnya dirinya bersama warga sudah melaporkan kepada ketua panitia pemilihan Penghulu di Pasir Putih Barat, Kecamatan Balai Jaya. Karena tak bisa menindaklanjuti, maka masyarakat melaporkan hal ini ke Malpolsek Bagan Sinembah, pada Jumat (19/8/2016).

"Laporan kita lansung ditanggapi oleh Polsek Bagan Sinembah. Namun, polsek menyarankan ke kita kalau kahsus ini pantasnya Polres Rokan Hilir yang menanganinya. Karena, ini masalah terkait pemilihan Penghulu dan pemalsuan ijazah, ini sudah sekop Kabupaten dan pantasnya laporan ini lansung ke Polres Rohil. Maka dari itu, Sabtu (20/8/2016) kita melanjutkan laporan tersebut ke Polres Rohil," ungkap Tahan, Sabtu lalu.

"Laporan kita udah diterima pihak Polres. Saat ini masih menunggu tindak lanjut. Kami melaporkan ini karena tidak mau seorang pemimpin menggunakan persyaratan palsu. Apa lagi, sudah diketahui oleh publik dan masyarakat Pasir Putih Barat," ujarnya.

Selain itu, ia berharap kepada pihak berwajib dapat menindaklanjuti kasus diduga pemalsu dokumen Ijazah Paket C ini.

"Harapan kepada kepolisian dapat menindaklanjuti ijazah palsu ini. Semua berkas udah lengkap. Pernyataan dari pihak sekolah PKBM Bangun Karsa  menerangkan bahwa nama Sarmono tidak benar tamatan dari Program Paket C PKBM Bangun Karsa Tahun ajaran 2013-2014," katanya.

Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) juga mengatakan sedemikian. Bahwa Sarmono tidak ada dalam daftar nama peserta ujian nasional (8355).

"Diketahuinya Sarmono ini gunakan ijazah palsu setelah warga menaruh curiga dan kami melakukan penelusuran ke pihak sekolah. Ternyata dia tak terdaftar," paparnya.

Menurutnya, masalah ini bukan hanya dilaporkan ke pihak berwajib saja. Melainkan akan dilaporkan kepada Pemdes dan langsung ke Bupati Rokan Hilir H Suyatno.

Camat Balai Jaya, Samsuhir SPd saat dikonfirmasi wartawan ke rumahnya, Sabtu (20/8/2016) menyebutkan, bahwa ia belum mendapat laporan resmi dari masyarakat, BPK Kepenghuluan dan dari Ketua Panitia Pemilihan Penghulu Pasir Putih Barat.

"Sampai saat ini belum dapat laporan dari manapun. Kita baru tahu adanya informasi ini salah satu calon penghulu yang menang diduga gunakan ijazah palsu. Saya harap masalah ini cepat diselesaikan," kata camat singkat.

Penulis
: Samsul
Editor
: Agusri
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)