Manuskrip Alquran Langka Dipamerkan di Masjidil Haram, Sheikh Sudais: Bekal Iman Jamaah Haji

Najwa
347 view
Manuskrip Alquran Langka Dipamerkan di Masjidil Haram, Sheikh Sudais: Bekal Iman Jamaah Haji
Foto: x/@HaramainInfo

MEKKAH, datariau.com - Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, Ketua Urusan Agama Dua Masjid Suci, meresmikan pameran perintis bertema "Kesadaran dan Pengayaan" di Masjidil Haram, Mekkah pada Rabu (11/6/2025). Pameran ini merupakan yang pertama dari jenisnya, dirancang khusus untuk memperkaya perjalanan spiritual para jamaah haji.

Pameran yang diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Al-Midad untuk Warisan dan Budaya ini sejalan dengan rencana operasional Kantor Urusan Agama untuk musim haji 1446 H. Inisiatif ini bertujuan mempromosikan pesan dan bimbingan Alquran kepada khalayak global melalui pengalaman budaya dan intelektual.

"Tujuan kami adalah menjadikan Alquran sebagai bekal paling berharga yang dibawa para peziarah saat kembali ke tanah air mereka," ujar Sheikh Sudais saat peluncuran. Ia menggambarkan pameran tersebut sebagai "mercusuar iman global" yang memamerkan pesan universal Alquran tentang moralitas, toleransi, dan moderasi.

Pameran menampilkan koleksi manuskrip Alquran langka, beberapa berusia lebih dari 1.000 tahun. Koleksi mencakup salinan tulisan tangan kuno, panel kayu bertuliskan ayat-ayat, dan edisi-edisi penting secara historis dari berbagai era Islam, termasuk manuskrip yang terkait dengan Mesir Hulu.

"Pameran ini merupakan platform yang kuat untuk mempromosikan nilai-nilai Islam yang sejati - toleransi, keseimbangan, dan karakter yang baik," tambah Al-Sudais. Pameran berlokasi di Perluasan Ketiga Masjidil Haram dan terbuka untuk para peziarah serta pengunjung.

Sheikh Sudais menyampaikan penghargaan kepada Insinyur Anas Saleh Sayrafi, Sekretaris Jenderal Yayasan Al-Midad, atas dukungannya. Ia menegaskan komitmen Kepresidenan untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Al-Midad guna menyelenggarakan lebih banyak pameran budaya di Dua Masjid Suci.

Pameran "Kesadaran dan Pengayaan" merupakan bagian dari upaya lebih luas menempatkan Alquran di jantung pengalaman haji dan menyiarkan bimbingannya yang abadi kepada khalayak seluruh dunia.***

Sumber: SINDOnews.com

Penulis
: Najwa
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)