SIAK, datariau.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik lakukan sosialisasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di aula pertemuan Kampung Sei Berbari, Kecamatan Pusako, Kamis (28/3/2024).
P4GN merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Siak dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba di tengah-tengah masyarakat Kabupaten siak.
Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengatakan perdaran narkoba sudah merajarela. Dampak yang ditimbulkan sangat meresahkan masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan upaya keras memutus mata rantai peredaran.
"Musuh kita saat ini, narkoba. Jangan biarkan anak-anak kita bergaul bebas, apalagi dekat dengan narkoba. Penjara di Siak penuh penghuninya mayoritas kasus narkoba," jelas Alfedri.
"Saya hadir disini, karena kami cinta dan sayang dengan masyarakat, anak-anak sebagai generasi penerus kelak. Melihat maraknya narkoba, pemerintah harus hadir memberikan edukasi terkait bahaya narkoba," tambahnya.
Alfedri juga menambahkan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan program anak putus sekolah.
"Ada program paket B dan C jenjang pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) ini tanda kami menyayangi masyarakat, melalui mutu pendidikan meningkat tentu dapat menjadi tameng pencegahan peredaran narkoba di Kabupaten Siak," ungkap Alfedri.
Dengan membawa narasumber terpercaya dari Polres Siak, yakni Kasat Narkoba AKP Riza Effyandi SH MH motivator TP4GN Kabupaten Siak untuk memberikan tunjuk ajar dan mengajak masyarakat perangi peredaran narkoba.
Tentu, agar tidak memberikan dampak buruk dari para pelakunya dan menghancurkan masa depan generasi.
Perlunya pencegahan secara dini terus dilakukan agar masyarakat paham dan mengetahui dampak buruk narkoba dengan cara memberikan informasi dan didikan mengajak meningkatkan nilai-nilai iman dan taqwa kepada tuhan yang maha kuasa.
Selain itu, perlunya rasa kesadaran diri terhadap dampak buruk oleh pelaku penguna narkoba.
"Awasi lingkungan sekitar dan paling utama keluarga kerabat dekat, sampaikan informasi dan didikan terhadap dampak serta bahaya besar menanti serta ancaman hukuman yang sangat berat bagi pelaku pemakai penyalahgunaan narkoba," jelasnya.
Dikatakan dia, mari terus gelorakan 'War On Drugs', perang terhadap peredaran narkoba di Kabupaten Siak. Perhatikan anak-anak generasi agar tidak berhubungan dengan namanya narkotika, obat-obatan terlarang, minuman keras dan pergaulan bebas.
"Maka, perkuat dengan ilmu agama dan pendidikan formal serta kenalkan dengan tradisi juga budaya di tengah-tengah masyarakat kampung menuju Indonesia Bersinar," pungkasnya.(***)
