Bupati Meranti Wacanakan Setiap Jumat Wajib Berpakaian dan Bahasa Melayu

datariau.com
1.165 view
Bupati Meranti Wacanakan Setiap Jumat Wajib Berpakaian dan Bahasa Melayu

KEPULAUAN MERANTI, datariau.com - Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad SH resmi membuka Pelantihan Peningkatan Pendidikan dan SDM Kesenian Tradisional (Workshop Tanjak) di Kabupaten Kepulauan Meranti, bertempat di Ruang Afifa Futsal, Senin (26/12/2022).

Dalam pengarahanya Bupati Meranti H Muhammad Adil SH MM mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Meranti sudah membuat Perda yang mengatur bahwa setiap Jum'at memakai baju Melayu bertanjak dari Pemkab Meranti dan anak sekolah,otomotis pemutaran ekonomi bisa berjalan dengan baik bagi pengusaha tanjak.

"Saya punya rencana setiap Jum'at akan menggunakan bahasa Melayu sesuai dengan pakaian yang mereka pakai. Kita harus budayakan budaya kita seperti pepatah dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung," kata Bupati Meranti H Muhammad SH MM.

"Selamat datang kepada narasumber mohon dijelaskan semaksimal mungkin kepada peserta dan kepada dinas pendidikan tolong nanti dibuatkan acara yang besar jangan kecil-kecil biar megah sesuai dengan budaya kita," kata H Muhammad SH MM.

"Kalau bisa pesertanya jangan bapak-bapak saja, kalau bisa anak muda, karena mereka anak muda jadi perlu menjadi penerus generasi agar lebih mengenal budaya Melayu, karena perkembangan zaman sangat pesat jadi perlu diingatkan kembali," sebut H Muhammad SH MM.

Kemudian H Muhammad Adil SH MM langsung membuka secara resmi acara Pelantihan Peningkatan Pendidikan dan Sumber Daya Manusia Kesenian Tradisional (Workshop Tanjak) di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kepala Bidang Kebudayaan Abdullah dalam arahannya mengucapkan selamat datang kepada narasumber yang telah datang dalam acara ini.

"Harmonisasi budaya masyarakat harus kita targetkan, kegiatan ini dua hari kita laksanakan dengan sumber dana APBD kabupaten Kepulauan Meranti. Bupati Meranti sudah berjuang, mari kita dukung untuk membagun, ikutlah kegiatan ini dengan seksama agar mendapat ilmu dan meningkatkan kebudayaan," pungkasnya. (lis)

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)