KAMPAR, datariau.com - Politeknik Kampar yang didirikan pada tahun 2008 merupakan politeknik pertama di Riau yang memiliki study khusus persawitan, Politeknik Kampar memiliki sumber daya yang cukup dan siap mencetak lulusan yang menguasai ilmu persawitan.
"Politeknik Kampar sangat banyak memiliki potensi dan peluang. Potensi ini sangat pas dengan kebutuhan dunia usaha, dengan potensi ini Polkam juga dapat membangun pusat data berbasis aplikasi dan penelitian serta menjadi pusat rujukan penelitian dan pendidikan," kata Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM saat silaturrahmi dengan Direktur dan akademisi Polkam di Jalan Lingkar Kecamatan Kampar, Sabtu malam (19/11/2022).

Dikatakan Pj Bupati Kampar, bahwa pemerintah akan mendorong Potensi dan SDM yang ada di Polkam. Dengan pemanfaatan potensi ini sangat banyak yang dapat dikerjasamakan, Kamsol yakin Politeknik akan menjadi maju dan berkembang.
Pj Bupati Kampar pada kesempatan itu didampingi Asisten Admistrasi Pembangunan dan Kesra Ir Suhermi, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Riau Wijatmoko Rah Trisno, Ketua Apindo Kabupaten Kampar Muhammad Amin, Komisaris PT Kampar Agro Sejahtera Firman Wahyudi, Kasatpol PP Nurbit sekaligus Penasehat Politeknik Kampar.
"Kita sangat bangga dengan Politeknik Kampar ini, tinggal bagaimana kita mengolah, memanage sehingga peluang dan potensi ini dapat kita tangkap, ini perlu disosialisikan lagi agar masyarakat dan dunia usaha tahu," pinta Kamsol lagi.

Sementara itu Direktur Politeknik Kampar Nina Veronika, didampingi para direktur Polkam menjelaskan bahwa Polkam memiliki Progranm Study D3 Teknik Pengolahan Sawit, D3 Perawatan dan Perbaikan Mesin, D3 Teknik Informatika, D3 Administrasi Bisnis International, D3 Teknik Pengelolaan Kelapa Sawit dengan fasilitas ruang belajar, Aula Workshop Mesin, Labor Praktikum, pabrik minyak goreng, pabrik pupuk, kebun sawit dan kebun karet.
"Polkam memiliki layanan berupa uji mekanis, produksi meja dan kursi, produk spare part mesin peras santan, produksi alat mesin home industri, produksi sabun transparan, sabun cuci piring, sabun cair, dan produksi pupuk kompos limbah sawit," kata Nina.
Dikatakannya, Polkam telah mengantungi Sertifikat K3, bubut logam, pengujian air, pengujian air PDAM yang telah bekerjasama Kabupaten Inhu dan Kampar.
Begitu juga dengan penelitian terhadap limbah, minyak dan lemak, kerjasama pengujian minyak jelantah, pplikasi system informasi, dan aplikasi android.
Polkam juga telah melakukan kerjasama dengan perusahaan dan FHCI atau Forum Komunikasi untuk seluruh BUMN di Indonesia sebagai pangsa tenaga kerja yang lulus dari Polkam yang saat ini memiliki 480 mahasiswa.
"Semoga dengan kunjungan ini makin membuka dan peluang Politeknik Kampar semakin maju, ramai dan diperhitungkan di Riau dan Indonesia," tutup Nina Veronika. (das)