Program Cetak Sawah Swakelola TNI Menguntungkan Masyarakat Inhu

datariau.com
1.744 view
Program Cetak Sawah Swakelola TNI Menguntungkan Masyarakat Inhu
Heri
RENGAT, datariau.com - Untuk meningkatakan dan mengawasi sektor pertanian pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian menggandeng TNI untuk kerjasama atau memorandum of understanding atau MoU. Berdasarkan MoU tersebut Kodim 0302 Inhu swakelola program cetak sawah di Kabupaten Inhu, Provinsi Riau.

"Program cetak sawah yang diswakelola oleh TNI sangat menguntungkan sekali bagi masyarakat khsusnya kami masyarakat desa Kuantan Tenang ini," terang warga bernama Bujang kepada datariau.com, Senin (18/9/2017).

"Cetak sawah di daerah sini ada tiga desa, Desa Kuantan Tenang 1 dan 2, dan desa Kelayang, untuk di tiga desa seluas 130 hetare dan saat ini sedang dikerjakan menggunakan alat berat excavator," lanjutnya.

"Alhamduliah, untuk tahun 2017 di Kabupaten Inhu sedang berjalan program cetak sawah dengan luas 215 hektare yang diswakelola oleh Kodim 0302 Inhu, cetak sawah seluas 215 hektare itu terbagi di tiga kecamatan, Kecamatan Rakit Kulim, Kelayang dan Kecamatan Peranap," kata Dandim 0302 Inhu, Letkol Inf Mujiburahman Hadi SE, Senin (18/9/2017) kepada datariau.com melalui selulernya.

Dijelaskan, untuk di kecamatan Rakit Kulim seluas 130 hektare yang berlokasi di Desa Kuantan Tenang 1 dan 2, dan Desa Kelayang. Untuk kecamatan Kelayang seluas 51 hektare yang berlokasi di Desa Dusun Tua, Teluk Sejua dan Desa Koto Medan dan untuk Kecamatan Peranap 24 hektare yang berlokasi di Desa Batu Rijal Hilir dan Kelurahan Peranap dan para petani nanti tinggal tanam saja, karena cetak sawah tersebut siap tanam.

"Untuk dana program cetak sawah adalah dana dari APBN. Program cetak sawah ini sesuai MoU Kementrian Pertanian dengan TNI dalam meningkatkan sektor pertanian di seluruh daerah. Tugas kita hanya sebagai pengawasan agar program cetak sawah berjalan lancar sebagaimana yang diharapakan pemerintah," pungkasnya.
Penulis
: Heri
Editor
: Riki
Sumber
: Datariau.com
JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)