SIAK, datariau.com - Curah hujan tinggi beberapa waktu lalu di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Tentunya sedikit menyisakan cerita dari warga lingkungan RT004/RW008 Kampung Perawang Barat pada Sabtu (26/12/2020) lalu.
Tak lama usai hujan lebat yang turun, ditambah dengan debit air kiriman yang datang dari dataran tinggi di wilayah sekitar tersebut, menyebabkan pemukiman dan lahan warga di lingkungan RT inipun bak umpama hamparan lautan musiman.
Hal ini sudah cukup lama dirasakan oleh warga yang bertempat tinggal di daerah atau lingkungan RT004/RW008 Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, tepatnya pemukiman rumah warga dibelakang SMPN I Tualang Gang Puyuh saat ini.

Mendapatkan informasi dari salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya pada Sabtu (26/12/2020) petang. Kemudian, media inipun langsung mendatangi lokasi pemukiman warga yang saat itu terendam air (banjir).
Di lokasi diceritakan warga itu, ini sudah menjadi langganan banjir setiap kali hujan maupun musim hujan dan merendam pemukiman dan lahan warga di RT004/RW008 Kampung Perawang saat ini.

"Ini rumah warga di lingkungan RT004/RW008 Kampung Perawang Barat kembali terendam (kebanjiran) lagi tepat di belakang SMPN 1 Tualang Gang Puyuh," sebut seorang warga setempat enggan namanya dicatut di halaman berita online datariau.com pada Sabtu (26/12/2020).
Dia mengatakan, setiap kali hujan turun rumah warga di lingkungan RT004/RW008 Perawang Barat saat ini, menjadi langganan banjir selepas hujan turun.

Menurutnya, debit air yang datang baik dari arah SMPN I Tualang maupun dari arah jalan samping sekolah (drainase) mengikuti drainase belakang sekolah untuk mencari dataran rendah dan merendam pemukiman maupun lahan warga sekitar.
"Beberapa tahun lalu itu, karena debit air cukup besar sehingga pagar sekolah inipun sempat jebol atau roboh," ujarnya.
"Dilihat drainnase yang dibangun tidak sanggup menampung debit air, dan dibangun tidak melewati gorong gorong kesebelahnya," jelasnya.
