Buruh Bangunan di Kampar Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Murah, Modusnya Sangat Mulus Siapapun Bisa Tertipu

datariau.com
1.520 view
Buruh Bangunan di Kampar Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Murah, Modusnya Sangat Mulus Siapapun Bisa Tertipu
Foto: Screenshot pesan WhatsApp
Kartu identitas berupa KTP, SIM, NPWP, dan Kartu Konsil Kedokteran Indonesia atas nama Untung Prabumi yang dikirimkan pelaku untuk meyakinkan korbannya.

PEKANBARU, datariau.com - Seorang buruh bangunan di Kabupaten Kampar inisial ML menjadi korban penipuan jual beli mobil murah di Marketplace Facebook, dirinya sudah sempat transfer Rp 1 juta kepada pelaku yang mengaku bernama dr Untung Prabumi, Selasa (18/10/2023).

Adapun kronoligis penipuan tersebut saat korban melihat postingan jual beli mobil di Marketplace Facebook oleh akun bernama Acil Si Rudi yang menjual mobil Daihatsu Taruna BM 1030 PB dengan harga Rp 36 juta. Tergiur harga murah, buruh bangunan yang sedang mencari mobiil itu langsung menghubungi melalui nomor WhatsApp yang tertera di postingan tersebut.



Kemudian pelaku penipuan mengaku sudah pindah tugas ke Aceh Timur, dia mengaku siap untuk mengirimkan mobil melalui jasa ekspedisi jika calon pembeli serius, kemudian meminta dikirimkan kartu identitas secara lengkap, pelaku juga mengirimkan kartu identitas berupa KTP, SIM, NPWP, dan Kartu Konsil Kedokteran Indonesia atas nama Untung Prabumi yang pastinya merupakan bukan kartu identitas asli si pelaku alias comot punya orang lain, untuk meyakinkan korbannya.

Korban merasa yakin kemudian mengirim identitas hingga transfer Rp 1 juta tanda jadi. Karena pelaku meminta korban mengirim panjar 30 persen atau Rp 10 juta. Pelaku juga meyakinkan korban dengan mengirimkan bukti sedang di ekspedisi dan tanda pengiriman barang ke alamat korban. Namun saat hendak transfer Rp 9 juta, korban diskusi dengan istri dan berinisiatif bertanya ke Kantor Berita Datariau.com Biro Kampar yang tak jauh dari rumahnya.



Sesampai di kantor berita, tim media melalukan pelacakan nomor, kartu identitas dan nomor rekening pelaku ternyata adalah modus penipuan dan mengingatkan korban tidak transfer lebih banyak lagi. Korban juga diminta mencoba video call dengan pelaku yang pastinya pelaku tidak akan bersedia. Nomor rekening pelaku kemudian dilaporkan ke Kominfo untuk diblokir dengaan lampiran bukti-bukti yang ada.

Korban terlihat panik saat mengetahui dirinya baru saja menjadi korban penipuan dan telah rugi Rp 1 juta. Namun dirinya masih bisa bersyukur karena belum sempat mentransfer Rp 9 juta lagi, dia juga mengaku kejadian tersebut menjadi pengalaman dan pelajaran sangat berharga.

"Iya lah, ini menjadi pelajaran, semoga ada hikmahnya," kata ML murung, sambil mengisahkan bahwa ia telah bersusah payah menabung untuk menggapai cita-cita memiliki mobil untuk membawa keluarga besar jenguk anak setiap pekan di salah satu pesantren di Kampar.

Diingatkan kepada seluruh masyarakat jangan pernah tergiur dengan tawaran barang dengan harga miring di media sosial, karena sudah banyak korban berjatuhan. Diminta juga untuk semua berpartisipasi melaporkan akun Facebook penipu serta menyimpan nomor ponsel pelaku penipuan dengan memberi nama di ponsel masing-masing sebagai penipu, untuk terbaca oleh sistem di Kementerian Komunikasi dan Informatika agar tidak ada lagi korban berikutnya.

Berikut nomor pelaku: https://wa.me/081527258546
Berikut akun Facebook pelaku: https://www.facebook.com/rudi.coplack
Berikut nomor rekening pelaku: 0094 0102 5766 533 Bank BRI atas nama Zaitun

JIKA MENEMUKAN BERITA KAMI TIDAK SESUAI FAKTA, SEGERA HUBUNGI 0813 3966 1966 (Chat WhatsApp Only)